03 Nov 2023
  Humas DIY Berita,

20 Tahun Bekerja sama, DIY - Korsel Lakukan Penjajakan Peluang Baru

Yogyakarta (03/11/2023) jogjaprov.go.id - Puluhan tahun menjalin hubungan baik dengan Korea Selatan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, melakukan penjajakan untuk mengembangkan kemungkinan kerja sama berikutnya. Tercatat, seluruh kerja sama antara keduanya dari mulai kerjasama dengan Gangwon Do dan  Gyeongsangbuk Do, berjalan baik lebih dari yang diharapkan.

Sri Sultan mengungkapkan hal demikian pada Jumat (03/11) usai menerima Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sejak kerja sama sister province dengan Gangwon Do dimulai sejak Juni 2003, keduanya terus mendukung pengenalan  pariwisata, agrikultur, sains dan teknologi, budaya, pendidikan, olahraga, dan lainnya dengan sangat baik.

Sri Sultan menyebut, Korea Selatan juga ingin mengembangkan berbagai kerjasama dengan DIY yang tentu mendapat sambutan yang baik. “Beliau ingin bagaimana ini nanti bisa ditingkatkan (kerja sama) dan juga kita di Gajah Mada (UGM) ada pusat Bidang Studi Bahasa Korea. Juga Saemaul Undong. Yang sudah dibuat di dua daerah, tidak hanya di Gunungkidul tapi di tahun ini kan juga ada di Kulon Progo,” ungkap Sri Sultan.

Kerja sama DIY – Gyeongsangbuk Do dimulai tahun 2005, yang dilanjutkan dengan kerjasama Saemaul Undong yang membangun desa-desa di DIY, hasil yang didapat mampu melampaui harapan. Saemaul Undong merupakan sistem pengembangan mandiri oleh masyarakat setempat, berdasarkan kebutuhannya, dan berfokus pada pembangunan infrastruktur. Sistem  ini  telah terbukti  menyumbangkan penurunan angka kemiskinan nasional sebesar 17,1 % di Korea Selatan.

Program Saemaul Undong di DIY dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul.  Program Pilot Project dilaksanakan di Desa Kampung, Ngawen, Gunungkidul pada tahun 2008, yang kemudian diikuti dengan pelaksanaan program di wilayah-wilayah lain di DIY.

“Dengan aktivitas-aktivitas itu dan ekonomi kita juga dibantu dengan beberapa perusahaan Korea yang ada di sini, bisa menjadi kerjasama yang baik, makanya kami tadi dialog sama beliau dengan harapan nanti bisa dibuka ruang untuk kerjasama lebih lanjut dan lebih luas,” tutur Sri Sultan.

Sementara itu, Lee Sang Deok mengatakan, pembahasan yang ia lakukan dengan Sri Sultan sangat konstruktif. Dirinya berharap akan ada pengembangan kerja sama pertukaran kebudayaan. Selain itu,  di bidang ekonomi juga hendaknya mampu menambah warna kerja sama, mengingat saat ini  perusahaan Korea Selatan sudah masuk ke DIY. Kerja sama juga akan diperluas di bidang kesehatan dan pendidikan, khususnya pembangunan pusat khusus Jurusan Bahasa Korea.

“Kami juga membahas mengenai perkembangan potensi pariwisata di DIY dan gerakan Saemaul Undong di DIY,”  tutup Lee. (uk/sis/tf)

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: