20 Mar 2018
  Humas Berita,

2019, 'Tour De Jogja' Jadi Event Internasional

Yogyakarta (20/03/2018) jogjaprov.go.id – Dinas Pariwisata DIY menargetkan ‘Tour De Jogja’ bisa terselenggara hingga skala internasional pada tahun 2019. Harapan ini dikemukakan Kepala Dinas Pariwiata DIY Ir. Aris Riyanta, M.Si saat audiensi ke Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/03) dalam rangka meminta masukan penyelenggaraan event Tour De Jogja’ yang akan dilangsungkan pada 25 Maret 2018.

“Kegiatan ini memang baru pertama kalinya diselenggarakan di DIY. Untuk itu, Dinpar DIY masih mencoba merintis kegiatan ini di lingkup domestik untuk berkembang ke kancah internasional,” ucap Kepala Dinpar DIY.

Lebih lanjut, Ir. Aris Riyanta, M.Si menyampaikan, antusias para peserta juga terlihat dari registrasi yang melebihi target awal. Hal ini menjadi kesempatan besar ‘Tour De Jogja’ bisa dikembangkan hingga skala internasional. “Sebanyak 1250 peserta itu sudah melebihi target awal kami yaitu 1000. Dan peserta yang mendaftar tidak hanya dari DIY saja, namun berbagai daerah. Antusiasnya memang sangat luar biasa, mengingat event ini rintisan awal dan pertama kalinya,” kata Kepala Dinpar DIY.

Sebanyak 1250 peserta akan melakukan tour menggunakan sepeda sepanjang 110 km berawal dari garis start di Prambanan, kemudian akan berkeliling di jalur luar DIY berlanjut ke Kulonprogo dan kembali ke Prambanan. “Memang sebanyak 1250 peserta nanti akan tour mengitari kabupaten yang ada di DIY dengan estimasi waktu 10-11 jam. Dalam perjalanannya akan ada rest area di spot tertentu,” jelas Ir. Aris Riyanta, M.Si.

Kepala Dinpar DIY menyadari, untuk mewujudkan ‘Tour De Jogja’ merambah ke kancah internasional dibutuhkan penanganan yang bagus, penyelenggaraan yang tersusun rapi, dan membutuhkan koordinasi dengan pihak yang diajak kerjasama. “Apalagi kegiatan ini akan melintas di beberapa kabupaten di DIY, maka sangat membutuhkan koordinasi lintas lembaga, kepolisian, dan event organizer agar semua berjalan baik,” tegas Ir. Agus Riyanta, M.Si.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Septiyadi menambahkan, tahun 2018 menjadi awal merintis ‘Tour De Jogja’ sebagai tahun evaluasi. “Tahun ini merupakan tahun pertama  kami menyelenggarakan kegiatan ini. Bisa dikatakan sebagai uji trial and error yang mana jika ada kekurangan akan dijadikan bahan belajar. Untuk itu, tahun ini akan fokus ke domestik dahulu, dan rencana tahun depan akan membuka bagi peserta internasional,” ucap Septiyadi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur DIY turut memberi masukan, agar kegiatan ini bisa dikemas lebih menarik di tahun-tahun selanjutnya. “Saya harap unsur-unsur budaya juga diselipkan dalam kegiatan ini, silahkan berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan DIY untuk bekerjasama,” ungkap Paku Alam X.

Selain itu, Wagub mengimbau kepada panitia 'Tour De Jogja Tahun 2018', untuk bisa melayani para peserta dengan baik dan mengakomodir kegiatan agar berjalan maksimal. “Perhatikan peserta dengan baik, karena tidak hanya dari Jogja saja. Selain itu, usahakan untuk tidak menganggu lajur jalan raya agar tidak menimbulkan kemacetan,” pungkas Wagub.  (rk)

HUMAS DIY. 

Bagaimana kualitas berita ini: