06 Apr 2019
  Humas Berita,

Gelar Seni Budaya Yogyakarta ke-19 di TMII

Jakarta (06/04/2019) Jogjaprov.go.id – Gelar Seni Budaya Yogyakarta 2019 mempunyai nilai yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan promosi potensi daerah kepada masyarakat luas, sekaligus merupakan media untuk memupuk, membudayakan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai adat dan budaya, serta seni yang ada di Yogyakarta. Hal demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Gelar Seni Budaya Yogyakarta, mewakili Gubernur DIY di Anjungan DIY Taman Mini “Indonesia Indah” Jakarta pada Sabtu (06/04).

Menurutnya, melalui tema “Budaya Adiluhung Yogyakarta Untuk Mendorong Persatuan dan Kesatuan NKRI” diharapkan dapat membangkitkan kembali nilai-nilai budaya lokal/tradisional yang dulu tumbuh berkembang dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta yang merupakan miniaturnya Indonesia dan dapat dicerminkan kearah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia secara luas.

Gelar Seni Budaya  ke 19 Tahun 2019 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hadeging Nagari Ngayogyakarta ke 272. Pada kesempatan tersebut disuguhkan Pentas Kesenian Panggung dari Dinas Kebudayaan, dari 5 (lima) Kabupaten dan Kota se-DIY serta Pakualaman Hudyana Jakarta.

Adapun persembahan gelaran seni budaya yang dibawakan dari Puro Pakualaman adalah : Tari “Golek Sulung Dhayung”, Musik Garapan “Pancer” dari Kota Yogyakarta, Tari Kerakyatan “Gandrung” dari Dinas Kebudayaan DIY, serta Upacara Adat “Saparan Ki Ageng Wanalela” persembahan dari Tim Kesenian Kabupaten Sleman. Sedangkan Tim Kesenian Kabupaten Kulonprogo menyajikan Pagelaran Tari Garapan “Panji Semiran”, Tim Kabupaten Bantul menyuguhkan Fashion Art “Sinjang Serat Ngayogjan” dan Kabupaten Gunungkidul membawakan sendratari “Babad Alas Nongko Doyong”.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan DPRD DIY, Wakil Bupati Kulonprogo, GBPH Pakuningrat, Kerabat Kraton Yogyakarta, Kerabat Trah Pakualaman, Perwakilan Negara Sahabat serta perwakilan dari UNESCO. (teb)

Bagaimana kualitas berita ini: