Posyandu Melati, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo Masuk 6 Besar Tingkat Nasional
KULON PROGO (7/5/2019)jogja.prov.go.id - Posyandu Melati, Plono Wetan, Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (7/5) diverifikasi oleh Tim Lomba Posyandu Tingkat Nasional yang dipimpin oleh dr. Laksmi Widiastuti beserta 2 juri lainnya. Tim diterima oleh Bupati Kulon Progo, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dan Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKBRAA Paku Alam X di Balai Desa Pagerharjo, Samigaluh Kulon Progo, DIY.
Menurut Ketua Tim Lomba Posyandu Pusat dr. Laksmi Widiastuti dari Tim Penggerak PKK Pusat, tujuan Tim Verifikasi datang ke Posyandu Melati Dusun Plono Wetan, Desa Pagerharjo adalah untuk melihat langsung kegiatan Posyandu Melati Plono Wetan serta melengkapi data yang mungkin kurang pada penilaian sebelumnya. Penilaian tersebut meliputi 5 langkah 5 pelayanan dasar Posyandu yaitu pelayanan KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Penangulangan Diare, berdiskusi dengan kader, ketrampilan kader dalam menimbang bayi, mengisi KMS dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Ketua Tim mengatakan bahwa diselenggarakannya Lomba Posyandu, PKK, KB, dan kesehatan ini selain untuk pembinaan kelangsungan dan kerutinan kegiatan Posyandu juga karena alasan jika tidak ada lomba berjalannya Posyandu hanya tenang-tenang saja seadanya. Tetapi dengan adanya lomba Posyandu kader menjadi semangat dan berlomba-lomba ingin menemukan inovasi untuk kemajuan Posyandu masing-masing untuk meningkatkan pelayanan untuk meraih prestasi terbaik dari penilaian Tim Yuri. Adapun Tim Yuri yang datang ke Posyandu Melati Plono Timur di antaranya berasal dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Di bagian lain dr. Laksmi mengatakan bahwa Posyandu Melati Pagerharjo sebelum Tim Verifikasi datang ke Pagerharjo Posyandu Melati Plono Wetan sudah menjadi juara. Namun kehadiran Tim ini akan menentukan juara berapa dari 6 Posyandu yang telah juara tersebut yaitu Posyandu dari Kabupaten Bandung, dari Kabupaten Sukoharjo, Buleleng, Mamuju, Posyandu Melati Kabupaten Kulon Progo.
Sementara itu Bupati Kulon Progo dr. H. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) dalam sambutan selamat datangnya mengatakan bahwa keberhasilan warga Pageharjo Samigaluh dalam meningkatkan taraf hidupnya adalah dengan gotong royong/kebersamaan termasuk di dalamnya kegiatan bedah rumah yang setiap hari Minggu dilaksanakan, dikeroyok bersama dan dananya diperoleh dari gotong royong tanpa APBD maupun APBN. Dana kegiatan ini diperoleh secara sukarela dari donatur, masyarakat, Baziz, Baznas dan CSR serta dana persembahan dari Kabupaten Kulo Progo tanpa membedakan agama dan ras.
Sasaran dari bedah rumah juga tidak membedakan anggota masyarakat. Janda, lansia pun menjadi sasaran sehingga di Samigaluh usia harapan hidup pun juga tinggi yaitu sampai 75,18 tahun. Hal ini juga merupakan dampak dari adanya Posyandu yang berkembang pesat di Kulon Progo untuk memberikan pelayanan kepada lansia.” Memang yang namanya gotong royong semakin ke pelosok itu semakin baik. Yang namanya Posyandu yang berasal dari masyarakat itu di Pagerharjo khususnya dan di Kulon Progo pada umumnya itu berjalan dengan baik, oleh karena itu apabila Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Nasional itu memenangkan Posyandu Melati Pagerhajo itu tidak akan mengecewakan nantinya“ tandas Bupati Hasto Wardoyo yang disambut tepuk tangan yang meriah. Dengan motto “ Bela Beli Kulon Progo, Iso Nandur Ngopo Tuku”, Bupati Kulon Progo berkeyakinan warga masyarakat Kulon Progo akan bisa makmur dan sejahtera.
Usai diterima secara resmi oleh Bupati Kulon Progo dengan ditandai dengan pengalungan selendang batik ciri khas Kulon Progo serta menyaksikan paparan dari Ketua Posyandu Melati Supiyati. Selanjutnya tim Verifikasi Tingkat Nasional Lomba Posyandu melaksanakan penilaian lapangan dengan obyek Administrasi Posyandu, Kegiatan Posyandu dan lokasi Taman Bacaan Posyandu sertra meninjau kreatifitas Posyandu Plono Timur.
Di sela-sela pelaksanaan penilaian lapangan oleh Tim Penilai Pusat, Ketua Tim Penggerak PKK DIY BRAy. Paku Alam X kepada reporter Jogja.prov.go.id menyampaikan harapannya kepada tim Penilai Pusat agar Posyandu Melati Pagerharjo yang menjadi salah satu nominasi 6 besar akan menjadi Pemenang terbaik sehingga nantinya kegiatan Posyandu ini semakin bersinergi dengan kegiatan yang lainnya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat termasuk balita. (krn 65)
Humas DIY
