09 Mei 2019
  Humas Berita, Pendidikan,

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, DIY Jalin Kerjasama dengan BEIIE

Yogyakarta (09/05/2019) jogjaprov.go.id –  Sebanyak 200 lulusan SMA/SMK/MAN di DIY akan menerima beasiswa penuh ke 10 Perguruan Tinggi yang ada di Republik Rakyat Cina (RRC) pada September 2019 mendatang. Beijing Education Institute for International Exchange (BEIIE) sebagai pemberi beasiswa saat ini sedang melakukan penyaringan kepada para siswa berprestasi yang berminat mengikuti program beasiswa ini.

Hal demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Gatot Saptadi, usai menghadiri dan menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pertukaran mahasiswa antara Dewan Pendidikan DIY dengan BEIIE, Kamis (09/05) di nDalem Ageng, Kompleks Kepatihan, DIY. Gatot menyampaikan bahwa program dari BEIIE ini telah dimulai sejak tahun lalu. Sekitar 20 siswa MAN diberikan beasiswa penuh oleh BEIIE untuk belajar di RRC.

“Awalnya memang program hanya untuk lulusan MAN saja, namun tahun ini sudah dibuka untuk SMA, SMK dan MAN. Saya lihat suasana belajar dan kehidupan disana bagus, untuk muslim juga tidak ada diskriminasi,” jelas Gatot.

Gatot menyampaikan bahwa para penerima beasiswa ini akan mengikuti matrikulasi atau program penyetaraan ilmu dan pengenalan kampus selama satu tahun, dan menempuh pendidikan S-1 selama tiga tahun. Dalam kurun waktu empat tahun, mereka harus memenuhi target yang telah diberikan oleh pihak BEIIE.  

“Kami pikir bahwa pendidikan dimanapun itu adalah sesuatu yang positif. Saya melihat ini adalah pola yang bagus dalam bentuk kemitraan karena kita mendapatkan manfaat dari beasiswanya, mendapat ilmu dan bisa belajar bersama banyak orang berbagai negara,” imbuh Gatot.

Gatot yakin bahwa MoU ini akan menjadi landasan kerjasama yang erat di masa depan khususnya di bidang pendidikan. Menurut Gatot, program ini merupakan salah satu upaya Pemda DIY untuk mempercepat pengingkatan kualitas keilmuan putra-putri DIY.

“Lulusan sekarang belum bisa langsung dapat pekerjaan. Dengan ini mereka bisa menambah kualitas ilmu, meningkatkan ekonomi, dan meningkatkan mutu pendidikan di DIY secara keseluruhan,” tutup Sekda DIY tersebut.

General Manager BEIIE Mr. Yu Da, Ph.D menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari BEIIE memberikan program beasiswa ini karena ingin memajukan dunia pendidikan, sehingga RRC akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia karena banyak yang mengunjungi. Selain itu dirinya juga tertarik pada beragam budaya yang ada di dunia khususnya di DIY.

“Saya mempelajari Jogja dan melakukan komunikasi dengan akademisi UGM untuk menggali wawasan, dan pelan-pelan berani menawarkan program. Kami berharap kerjasama pendidikan ini akan membuka peluang kerjasama yang lain,” ujar Yu Da.

Yu Da mengaku senang bisa bekerjasama dengan DIY karena menurutnya, kebudayaan yang ada di DIY sangat unik. GM BEIIE ini juga mengaku terkesan dengan pariwisata di DIY. “Pertama kali kesini, saya langsung jatuh cinta dengan Jogja. Saat ini kami ingin warga RRC tidak hanya mengenal Bali, tapi di Indonesia juga ada Yogyakarta yang memiliki keistimewaan dan paket lengkap untuk dikunjungi,” tutup Yu da.

Prof. Danisworo, Ketua Dewan Pendidikan DIY, menyampaikan harapan agar MoU ini akan diikuti dengan join partnership comitee yang akan membahas lebih lanjut tentang bentuk kerjasama yang lain. Menurutnya kerjasama yang disepakati harus menguntungkan kedua belah pihak. Dirinya berharap bahwa kedepan, apa yang telah disepakati ini bisa berjalan lancar sesuai harapan.

“DIY adalah kota pendidikan, pariwisata dan budaya. Kekayaan ini kita tawarkan kepada mereka. Dengan sepenuh hati kami membangun jembatan pendidikan ini bersama pihak-pihak terkait,” ungkap Danisworo.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh General Manager BEIIE Mr. Yu Da, Ph.D dan Ketua Dewan Pendidikan DIY Prof. Danisworo, serta disaksikan pula oleh Kepala DPPM Drs. Arief Hidayat, serta perwakilan dari berbagai berbagai perguruan tinggi di DIY. (uk)

 Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: