21 Mei 2019
  Humas Berita, Pendidikan,

UNY Siap Menjadi World Class University

Sleman (21/05/2019) jogjaprov.go.id – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu universitas negeri di DIY yang telah banyak mengukir prestasi serta berkontribusi bagi Indonesia terutama di bidang pendidikan. Oleh karena itu, para pengajar di UNY dituntut untuk terus mengembangkan diri dan meraih pendidikan minimal S-3, sehingga kualitas lulusannya juga akan semakin baik seiring dengan meningkatnya kualitas dosen.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X hadir dalam Upacara Dies Natalis ke-55 Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (21/05) di GOR UNY, Karangmalang, Yogyakarta. Membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wagub DIY menyampaikan bahwa di usianya saat ini UNY harus bisa mewujudkan cita-cita menjadi universitas kependidikan kelas dunia yang berlandaskan ketaqwaan, kecendikiaan, dan kemandirian dalam bingkai kearifan lokal, kekayaan budaya nasional, dan kesiapan menghadapi budaya global. Hal tersebut berkaitan dengan ketersediaan manusia SDM bermutu yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) akan menentukan kemampuan bangsa dalam kompetisi global dan ekonomi pasar bebas, yang menuntut daya saing tinggi

“Pendidikan mutlak diperlukan guna menopang pengembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga. Dalam konteks ini, maka lembaga pendidikan seperti UNY yang konsern terhadap kualitas tenaga pendidik harus pula berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan, yang menghasilkan produk-produk riset unggulan,” papar Wagub DIY.

Menurut Wagub DIY, tema “Inovasi Pendidikan Untuk Indonesia” sangat tepat karena UNY fokus pada peningkatan nuansa dan atmosfir akademik, dengan mendorong kegiatan-kegiatan akademik seperti kegiatan inovasi IPTEK, inovasi pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, seminar internasional, dan kajian-kajian akademik lainnya.

“Selamat  Dies Natalis yang ke-55 kepada segenap civitas akademika UNY. Taklukan tantangan ke depan yang sudah menunggu, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah diraih, serta selalu memperbarui komitmen inovasi dan terus meningkatkan kinerja untuk mewujudkan hari depan yang lebih baik,” pesan Wagub DIY.

 Direktur Jenderal Kemenristek DIKTI Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, acara ini merupakan moment yang luar biasa untuk bisa melihat kilas balik apa yang telah dihasilkan oleh UNY. Ali menghimbau seluruh civitas akademika UNY untuk terus meningkatkan diri. Pada kesempatan tersebut Ali menyoroti tingginya angka pengangguran yang berasal dari lulusan SMK. Menurutnya pendidik sangat perlu untuk menjaga kualitas. “Ini tugas kita bersama, UNY harus berperan aktif mencetak tenaga-tenaga pendidik yang mumpuni dalam bidangnya, sehingga tenaga pendidik ini bisa mentransfer ilmunya kepada siswa, dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing. Mari kita terus berkarya dan berinovasi tanpa henti,” ujar Ali.

Pada acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda DIY, jajaran Rektor Universitas di DIY dan sekitarnya, dewan Senat UNY, jajaran Guru Besar UNY, alumni UNY, mahasiswa serta tamu undangan tersebut Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. melaporkan bahwa saat ini UNY memiliki sejumlah 113 MoU dengan instistusi di dalam negeri dan 58 MoU dengan institusi luar negeri yang akhirnya mampu menghasilkan tiga program Double Degree pada 2018/2019. Tak hanya itu saja, UNY juga telah memiliki 8 program studi yang telah menyusun Self Asssesment Report (SAR) guna mendapatkan pengakuan dari Asean University Network. Saat ini menurut Sutrisna, UNY sedang mempersiapkan pula 17 prodi untuk memperoleh akreditasi internasional dari lembaga ASIIN Jerman, dan 26 prodi untuk meraik akreditasi ASIC, Inggris.

Terkait dengan target menjadi universitas kelas dunia tersebut, Sutrisna mengaku pihaknya memang terus berbenah untuk meningkatkan kualitas. Saat ini UNY sedang melakukan gerakan nolisasi S-2 dalam artian semua dosen yang bergelar S-2 harus segera menempuh studi doktoral karena menurut standar World Class University, ideal dosen bergelar doktor yang dimiliki setidaknya berjumlah 70 %.  (uk)

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: