26 Jul 2019
  Editor Berita,

Pembangunan Nasional Butuh Kecerdasan Bangsa

Jakarta (26/07/2019) jogjaprov.go.id - Pembangunan nasional merupakan pekerjaan yang akan terus menerus dilakukan dan dilanjutkan. Dan dalam upaya pelaksanaannya dibutuhkan kecerdasan bangsa agar program pembangunan apapun yang dilakukan tidak sia-sia.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri Resepsi HUT ke-10 Perkumpulan Ahli manajemen Mutu Pendidikan Indonesia (Peramupadi) di Gedung Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI, Jakarta pada Jumat (26/07) malam. Kehadiran Gubernur DIY ini sekaligus untuk menghadiri peluncuran dua buku yang diterbitkan Peramupadi, yakni ‘Arsitektur Mutu Pendidikan Indonesia’ dan buku ‘Organisasi dan Birokrasi’.

“Membangun Indonesia tanpa didasari oleh kecerdasan adalah perbuatan yang sia-sia. Dan dalam pembangunan nasional ada tiga tujuan yang ingin dicapai, yakni membangun kemajuan bangsa, memajukan pengajaran dan pendidikan pendidikan luhur bangsa, dan memajukan perekonomian rakyat,” papar Sri Sultan.

Menurut Sri Sultan, guna merealisasikan pembangunan nasional yang baik, butuh semangat yang juga tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini termasuk betapa pentingnya transformasi budaya tradisional ke budaya modern.

Dalam kesempatan yang sama, Pemuka Agama, Benny Susetyo mengatakan, peranan orang tua dalam pendidikan karakter sangat penting. Karena pendidikan karakter, intinya ada pada interaksi antara anak dan orang tua. Apalagi sudah sejak lama bangsa ini menanamkan pentingnya pendidikan karakter.

“Pendidikan karakter adalah bagaimana kita menyiapkan nilai-nilai untuk menjadikan seseorang manusia yang merdeka. Manusia yang merdeka adalah manusia menentukan bagaimana dirinya sendiri, manusia yang kreatif dan inovatif, dan manusia yang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya,” paparnya.

Dalam acara kali ini, dilakukan pula orasi kebudayaan oleh Ketua Umum Peramupadi, A. Hanief Saha Ghafur. Dilakukan pula pementasan tari kreasi budaya nusantara oleh Genta Budaya Nusantara. (Rt)

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: