28 Nov 2019
  Editor Agenda Kegiatan,

Kegiatan Donor Darah Ciptakan Kolaborasi

Yogyakarta (27/11/2019) jogjaprov.go.id – Setetes darah dapat memberikan pertolongan kepada sesama dan menyelamatkan nyawa orang lain. Demikian yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Cabang DIY, Edi Buwono pada kegiatan Donor Darah dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 Tahun 2019 DIY di Kantor PMI Cabang Kota Yogyakarta, Tegalgendu, Kotagede, Yogyakarta, pada Rabu (27/11) pagi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam selaku Ketua Pelaksana Panitia PHI ke-91 Tahun 2019 DIY beserta perwakilan lima komponen Organisasi Wanita DIY yakni TP PKK DIY, BKOW DIY, Bhayangkari DIY, Dharma Pertiwi DIY, dan Dharma Wanita Persatuan DIY.

Edi menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan lima organisasi wanita DIY memiliki kesinambungan dan bersama-sama ingin memberikan bantuan secara sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi terciptanya kolaborasi.

Edi menambahkan bahwa tujuan utama PMI adalah bisa menghimpun adanya donor darah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. “Intinya kami bisa menyediakan darah, sehingga pemenuhan kebutuhan darah di masyarakat maupun di rumah sakit itu bisa terpenuhi dengan baik. Kami di kota DIY, selama ini bisa mencukupi kebutuhan sekitar kurang lebih 50 rumah sakit yang ada di kota ini,” jelas Edi.

Dalam laporan panitia, Sufa Harsoyo sebagai perwakilan BKOW DIY mengatakan bahwa kegiatan donor darah terbuka untuk umum dengan target pendonor sebanyak 150 orang.

“Kami sering berkunjung ke kampung-kampung membutuhkan darah, sudah disampaikan kepada bapak ketua PMI cabang DIY dan alhamdulillah kita dari Yogyakarta sudah mengirimkan ke beberapa tempat, seperti ke Lampung, Surabaya, dan lain sebagainya,” jelas Sufa.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa total kantung darah yang harus bisa disediakan pihaknya di setiap bulan mencapai sebanyak 4.000 kantung darah dari berbagai macam golongan. “Dari golongan A, B, AB, O itu semua ada, bahkan yang rhesus negatif pun itu juga ada” terang Edi.

“Keuntungan dari pendonor itu, yang jelas kalau bisa mendonorkan darahnya kesimpulannya dia itu sehat, bebas dari penyakit khususnya penyakit sifilis, HIV, dan sebagainya,” tutur Edi. Sebelum dapat mendonorkan darahnya, calon pendonor harus mengikuti serangkaian tes untuk memenuhi kriteria pendonor darah, dimulai dari cek tensi, gula darah, dan sebagainya. Edi berharap semoga ke depannya PMI Cabang DIY bisa melayani masyarakat dengan nyaman dan akan selalu berusaha melayani masyarakat.

Sementara itu, Sufa turut menyampaikan rangkaian kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam rangka PHI ke-91 tahun 2019 DIY yakni pembagian sembako untuk keluarga yang kurang mampu, pemberian 1000 buah tas belanja ramah lingkungan di lima pasar daerah DIY untuk mengurangi sampah plastik, lomba paduan suara dan memasak, hingga Peragaan Busana Nasional dari Sabang sampai Merauke pada acara puncak yang digelar tanggal 23 Desember 2019. (han/vin)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: