05 Sep 2024
  Humas DIY Berita,

91 Lulusan AKNSB Yogyakarta Siap Mengabdi Pada Seni Budaya

Bantul (05/09/2024) jogjaprov.go.id - Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB) Yogyakarta kembali meluluskan mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan Diploma 1. Periode 2023-2024 ini, sebanyak 91 mahasiswa berhasil lulus dan siap mengabdikan diri di bidang seni dan budaya.

Digelar pada Kamis (05/09), wisuda tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di pendopo kampus AKNSB Yogyakarta, Bantul. Tercatat, wisudawan dan wisudawati ini berasal dari jurusan Kriya, Karawitan, dan Tari.

Budaya menurut Sri Sultan adalah identitas  jiwa sekaligus fondasi dari peradaban yang akan diwariskan kepada anak cucu. Tidak hanya sekedar warisan, tetapi sebuah strategi untuk bertahan hidup dan menang dalam segala tantangan zamannya. Sri Sultan menyebut, kontestasi dunia yang semakin global dan kompetitif ini menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan baru. Bukan hanya penerus budaya, tetapi mereka juga pemimpin peradaban dunia yang maju. 

“Inti strategi budaya sebagai adalah cara berpikir terbalik, melalui kreasi pembaharuan kebudayaan dengan mengarahkan, mengembangkan, dan menciptakan. Bukan semata hanya menerima warisan kebudayaan saja,” tutur Sri Sultan.

Sri Sultan berpesan, budaya tidak boleh hanya dianggap sebagai penyeimbang nilai-nilai estetis dan progresif saja. Kebudayaan juga mampu meminimalisir kelemahan sistem pengetahuan dan ekonomi. Budaya harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Strategi pengembangan budaya dimaksudkan untuk mengejar kemajuan bangsa-bangsa lain di bidang Iptek dan ekonomi. Hal ini berangkat melalui transformasi budaya dari ideal ke aktual, dari mitos ke etos, dan dari slogan ke strategi.

“Akademi ini membekali nilai-nilai keunggulan sebuah kultur sebagai center of excellent dalam melangkah ke depan. Membawa seni dan budaya kita tetapi sebagai kekuatan praktis yang mampu merubah dunia,” kata Sri Sultan.

Masa depan mewujudkan impian besar ini menurut Sri Sultan perlu didukung dengan disiplin, kreativitas dan pendidikan. Para lulusan ini akan menjadi pionir yang membawa budaya melampaui batas-batas tradisi. Mereka bukan hanya sekedar harapan bangsa, tetapi karya mereka menjadi bukti bahwa budaya juga berkembang

“Saya ingin mengingatkan bahwa masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini. Saya yakin dengan bekal ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh, saudara-saudara akan mampu mengukir masa depan yang gemilang bagi diri sendiri bagi bangsa dan bagi peradaban,” tutup Sri Sultan. 

Direktur AKNSB Yogyakarta Supadmo, dalam sambutannya mengatakan, meluluskan 91 wisudawan, terdiri dari 46 orang dari Program Studi Seni Tari, 27 orang Program Studi Seni Karawitan, dan 18 predikat sangat terampil.

Supadmo berharap, para lulusan dapat berperan aktif dalam menjunjung tinggi misi dari AKNSB Yogyakarta. Ia menyebut, berbagai upaya telah lakukan dalam membangun pendidikan di tanah air. Hal ini adalah langkah untuk menuju ke Indonesia yang lebih maju. Tantangan yang ada di masyarakat juga menuntut kemajuan pada dunia pendidikan. Maka Supadmo mengajak seluruh lulusan untuk bisa mengembangkan dunia pendidikan menjadi lebih maju lagi.


“Kita harus menerapkan prinsip ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karsa, tut wuri handayani. Kita harus menjadi pilar pendidikan untuk membangun bangsa. Pendidikan yang kokoh akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh. Akan dapat membangun bangsa,” ujar Supadmo.

Para lulusan AKNSB Yogyakarta diharapkan menjadi salah satu agen perubahan, memiliki kemandirian dan menjunjung tinggi ajaran istiadat untuk tetap lestari. Selain itu juga menjadi pengembang dan pelestari yang menghidupkan seni budaya dengan menanamkan nilai-nilai seni budaya Yogyakarta. Hal ini menurut Supadmo bisa menjadi perekat solidaritas sosial. Juga bisa mewujudkan SDM yang berdaya untuk mengamalkan ilmu sebagai pelaku seni yang bermanfaat bagi masyarakat. (uk/ts/tf)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: