17 Okt 2022
  Humas DIY Berita,

Asal-usul Yogyakarta (Bagian V)

Sri Sultan Hamengku Buwono I selanjutnya menempati bangunan Keraton pada Kamis Pahing, 7 Oktober 1756/Tahun Jawa 1683 dan masuk melalui Regol Gadhung Mlati di Kompleks Kamandungan Lor. Peristiwa tersebut dilambangkan dengan sengkalan Dwi Naga Rasa Tunggal dengan simbol dua naga yang saling bertolak belakang namun dengan ekor yang saling melilit. Jika dibaca sesuai dengan kaidah sengkalan, dua naga tersebut menyiratkan angka tahun 1682 (Tahun Jawa). 

Di sisi lain, tanggal 7 Oktober selanjutnya diperingati sebagai Hari Jadi Kota Yogyakarta. Sementara, untuk memperingati peristiwa bersejarah yang jatuh pada Kamis Pahing itu, Gubernur DIY menerbitkan Peraturan Gubernur No.12/2025 tentang penggunaan busana Jawa gagrak Yogyakarta bagi ASN di lingkup Pemda DIY setiap Kamis Pahing dan hari besar lain yang ditentukan kemudian. 

Bagaimana kualitas berita ini: