04 Sep 2024
  Humas DIY Berita,

Batik DIY Jadi Daya Tarik Thailand Jajaki Kerjasama

Yogyakarta (04/09/2024) jogjaprov.go.id - Kekayaan kebudayaan dan ekonomi kreatif DIY menarik perhatian Thailand untuk melakukan penjajakan kerjasama. Bahkan diketahui, Thailand sangat tertarik pada batik DIY.

Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan kerja Menteri dan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Kerajaan Thailand, Hathaichanok Riddhagni Frumau beserta rombongan, pada Rabu (04/09) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Paduka memberikan apresiasi atas ketertarikan Thailand untuk mengembangkan kerjasama dengan DIY.

“Terimakasih atas kunjungannya. Kami sangat terbuka dan dengan senang hati membuka penjajakan kerjasama di bidang pendidikan, budaya dan ekonomi kreatif. Thailand dan DIY memiliki banyak kesamaan, salah satunya sama-sama memiliki kerajaan,” kata Sri Paduka.

Sri Paduka menjelaskan, banyak hal yang bisa di kembangkan dari kerjasama antara DIY - Thailand. Keduanya terbilang cukup sering saling mengirim delegasi kebudayaan dan pertukaran pelajar. Apalagi terbaru, Thailand sangat tertarik dengan batik DIY.

Sementara itu, Hathaichanok mengatakan, sangat terkesan dengan kunjungan kerjanya ke DIY. Menurutnya, DIY memiliki keragaman budaya yang sangat kaya. Pihaknya juga banyak melakukan dukungan beasiswa untuk pertukaran pelajar. Ia juga terkesan atas keramahan masyarakat DIY.

“Banyak hal yang bisa kami gali dan pelajari dari DIY ini, terutama budayanya. Kami juga banyak mengirim anak-anak kami untuk belajar di universitas-universitas di DIY,” ungkapnya.

Beny Suharsono, Sekda DIY yang turut mendampingi Sri Paduka menerima kunjungan kerja tersebut mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Thailand beserta para generasi mudanya. Mereka terdiri dari pelaku ekonomi kreatif, penggiat pendidikan dan pariwisata, juga penggiat budaya.

“Mereka ingin hadir lebih erat lagi dengan merencanakan akan membangun kerjasama formal antara pemerintah pangan dan pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta. Ini sudah kunjungan kesekian kalinya kesini,” ungkap Beny.

Beny menjelaskan, kerjasama sudah lama terjalin, dan bahkan Raja Thailand pun pernah melakukan lawatan di DIY. Saat ini, Thailand ingin memperbaharui kerjasama dengan sesuatu yang lebih kekinian. Arahnya adalah dorongan kerjasama pada ekonomi kreatif DIY.

“Kami berharap ada kerjasama yang segera dibangun, terutama soal batik. Mereka sangat tertarik dan kita harap bisa membuka pasar. Apalagi permintaan batik dari sana juga besar. Batik kita sangat disukai di Thailand. Jadi waktu mereka kesini dulu, sangat menyukai motif kita, sehingga mereka ingin lebih membuka pasar untuk batik khas Jogja ini,” terang Beny.

Pada kunjungan kerja kali ini, delegasi dari Thailand membawa tim lengkap, bahkan ada pula pelajar Thailand yang berkuliah di DIY. Selain itu terdapat pula youtuber ternama yang banyak membuat konten tentang kebudayaan dan kuliner khas suatu negara atau daerah tertentu. (uk/rd/ks)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: