Bazar Ramadan, Dorong Kreatifitas Dan Daya Cipta Perempuan
YOGYAKARTA(17/04/2023) jogjaprov.go.id. – Budaya patriarki yang banyak berakar di masyarakat kemudian menjadikan perempuan sebagai obyek penindasan, yang dianggap lumrah. Sebagai contoh, pekerja migran Indonesia didominasi oleh kelompok perempuan. Sekitar 59% atau sebanyak 14.238 orang pekerja migran pada tahun 2022 adalah perempuan.
Mereka menjadi korban dari sistem. Sejak berangkat mereka ditipu, dan bahkan menjadi korban perdagangan manusia. Ketika di luar negeri mereka menjadi korban penindasan dari majikan, dilecehkan, disiksa, bahkan diperkosa. Ketika pulang ke Indonesia, mereka menjadi korban dari oknum petugas imigrasi.
Itulah sebabnya mengapa kita harus terus-menerus berusaha untuk mencerdaskan perempuan. “Kita tidak boleh berhenti dalam melaksanakan semua kegiatan yang memperjuangkan perempuan di Indonesia “ jelasnya
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas ketika membuka Bazar Ramadhan Tahun 1444 Hijrah/Tahun 2023 Masehi di Bangsal Wiyotoprojo, Komplek Kepatihan Yogyakarta sebagai rangkaian acara peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan Panitia Hari Kartini Tingkat DIY bersama 5 Komponen Organisasi Wanita di DIY yaitu BKOW, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan DIY, Tim Penggerak PKK DIY dan Bayangkari DIY.
Bazar Ramadhan yang diselenggarakan sehari tersebut menurut Seksi Bazar Panitia Hari Kartini, Tri Martini, selain dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2023 juga dalam rangka menyongsong datangnya Hari Raya Idulfitri Tahun 1444 H yang sebentar lagi akan tiba dan diikuti oleh UMKM binaan dari 5 Komponen Oraganisasi Wanita di DIY, UMKM Binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dekranasda DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dan Binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian DIY sebanyak 80 lapak.
Sedangkan tujuan diselenggarakan Bazar Ramadan adalah antara lain, mendorong semangat perempuan agar lebih berdaya cipta dan kreatif dalam menghadapi tantangan, terutama di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, dan sosial budaya dalam menghadapi era digital serta menyediakan bahan pokok masyarakat yang murah dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka menghadapi perayaan Idulfitri 1444 H.
Bazar Ramadhan 1444 H menyediakan berbagai macam Kebutuhan pokok masyarakat yaitu minyak goreng, gula pasir, beras, berbagai macam kue dan camilan, berbagai olahan dari ikan air laut dan air tawar, aneka minuman produksi UMKM yang ada di DIY.
Sementara itu Wakil Gubernur DIY Paku Alam X dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plh Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY, Yuna Pancawati SE.MSi., terkait diselenggarakan Bazar Ramadan ini, bahwa setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai naik. Kenaikan tersebut tentunya akan menekan kemampuan keuangan rumah tangga dalam daya beli barang kebutuhan pokok. Diharapkan bahwa Bazar Ramadhan ini dapat menjadi momen yang sangat spesial bagi kita semua karena selain sebagai ajang berbelanja kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri, juga sebagai wujud penghargaan dan peringatan kita terhadap sosok pahlawan nasional yaitu Raden Ajeng Kartini yang telah berjuang untuk kesetaraan gender di Indonesia.
Bazar adalah sebuah kegiatan yang diadakan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat agar dapat memperoleh berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Dan Semoga Bazar Ramadhan dalam rangka peringatan Hari Kartini Tahun 2023 ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, khususnya dalam mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Selain Bazar Ramadan, Panitia Hari Kartini Tingkat DIY juga menyelenggarakan talk show dan pemeriksaan kesehatan jantung gratis untuk 100 orang dari Yayasan Jantung Indonesia Yogyakarta, yang mendapatkan sambutan antusias baik dari ASN, pengunjung bazar maupun anggota 5 komponen Organisasi Wanita di DIY (kr/ip/imm)
Humas Pemda DIY.
