Berkesempatan Belajar di MSO, Youth Music Camp 2023 Dibuka
Yogyakarta (05/04/2023) jogjaprov.go.id - Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan DIY bekerja sama dengan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) kembali menggelar Youth Music Camp 2023 yang sepenuhnya didukung Dana Keistimewaan (Danais).
Menariknya, di akhir program Youth Music Camp yang ketujuh tersebut akan dipilih satu orang dari Youth Music Camp dan satu orang peserta workshop seni pertunjukan mengikuti Youth Music Camp Internship di Melbourne pada 2024 mendatang.
Kepala Bidang Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Disbud DIY, Dwi Pudji Astuti mengatakan kerjasama teknis antara Disbud DIY dengan MSO yang diwujudkan dalam program Youth Music Camp ini sudah terjalin sejak 2016 lalu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemda DIY dan Pemerintah Victoria, Australia guna menjaring talenta muda di DIY agar dapat meningkatkan kemampuan bermusiknya termasuk dalam mengelola seni pertunjukan.
" Dalam Youth Music Camp ada workshop kelas musik bagi pemain instrumen gesek dan workshop manajemen seni pertunjukan. Kelas musik dimulai dengan audisi, workshop intensif, dan diakhiri dengan konser kolaborasi" katanya dalam press conference Youth Music Camp 2023 di Bale Tanjung Komplek Kepatihan, Rabu (05/04/2023).
Pudji menyampaikan audisi ditujukan pada generasi muda yang menekuni musik gesek berusia 15 sampai 25 tahun dan berdomisili di DIY guna berpartisipasi aktif mengembangkan talenta bermusiknya. Pendaftaran audisi telah dibuka 28 Maret 2023 hingga 11 April 2023. Audisi dilaksanakan 13-14 April 2023 di Disbud DIY untuk memilih 25 calon peserta terbaik. Proses pelatihan terbagi menjadi dua, bersama instruktur lokal dari 2-6 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan pelatihan instruktur dari MSO dari 7-10 Mei 2023. Kelas akan ditutup dengan konser kolaborasi pada tanggal 11 Mei 2023 di Gedung Driyarkara Universitas Sanata Dharma (USD).
Selain kelas musik, ada workshop manajemen seni pertunjukan bertema "Managing Performing Arts and Cultural Organization”. Workshop ini diperuntukkan bagi 25 peserta dan terbuka untuk umum, berusia 20-40 tahun, berpendidikan S1/S2 dan menguasai bahasa Inggris.
" Melalui workshop ini diharapkan mampu mempresentasikan program pertunjukan atau organisasi seni pertunjukan berdasarkan ilmu dan sharing pengalaman dari para tim management MSO. Kami sangat berharap banyak generasi muda yang memiliki talenta musik bisa mengikuti audisi Youth Music Camp 2023 nantinya," tandas Pudji.
Setidaknya, Pudji menyebut sudah ada enam orang jebolan Youth Music Camp yang sudah mengikuti short course di Melbourne sejak 2016 lalu. Kini, para peserta ini tengah menempuh pendidikan musik lanjutan di Belanda, Malaysia dan China dengan beasiswa yang diperolehnya. Berikut link pendaftaran kelas musik adalah https://bit.ly/Camp MSO dan link pendaftaran kelas management adalah https://bit. ly/Management_ MSO
Kondakter Konser Kolaborasi dan Tim Instruktur dari ISI Yogyakarta, Wiryawan Budhiana manambahkan secara khusus dalam Youth Music Camp ini mencari musisi gesek sesuai konsep string orchestra yang diusung. Hal ini seiring perkembangan pesat musik klasik barat itu sendiri DIY. Dalam konser kolaborasi antara peserta dengan para instruktur dari MSO.
" Konser kolaborasi ini akan sangat menarik tentunya, bagaimana karakter - karakter akan berpadu sehingga menjadi sesuatu yang unik untuk disaksikan. Bakal ada campuran komposisi yang fenomenal nantinya dalam konser kolaborasi. Tidak hanya musik klasik barat tapi banyak hal menarik termasuk musik lokalnya," ungkapnya.
Sementara itu, Tim Instruktur dari Sekolah Menengah Musik Yogyakarta Fajar Ganif menyatakan sangat menarik sekali, kemampuan musisi lokal tidak kalah dengan musisi asing. Bahkan menurutnya, para pemain musik lokal justru lebih disiplin dan terus berupaya mengembangkan kemampuannya.
" Banyak peserta audisi itu minimal berlatih musik string sebagai pondasi dari orkestra. Saya kira diperkuat string-nya dulu baru yang lainnya," pungkasnya. (Fn/Dv)
HUMAS DIY
