15 Okt 2023

Bersama Semangat Amiluhur Wujudkan Masyarakat Sejahtera

Kulon Progo (15/10/2023) jogjaprov.go.id - Sudah sepantasnya rasa syukur dipanjatkan dalam perayaan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Kulon Progo oleh segenap masyarakatnya. Hal ini tentu seiring dengan semangat yang terpancar dari tombak pusaka Kanjeng Kyai Amiluhur, sebuah tanda penghargaan dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Minggu (15/10) sore.

Dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Kulon Progo di Alun-Alun Kulon Progo, Sri Paduka pun menjelaskan, Amiluhur mengandung makna yang mengisyaratkan upaya sungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita menuju masyarakat yang adil-makmur dan sejahtera. 

"Sehingga tegaknya pusaka, juga membawa pesan terpadu, yakni ditegakkannya kêkayon kehidupan yang berperadaban, sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih di era sekarang. Hal ini juga seiring dengan tema ulang tahun Kabupaten Kulon Progo, 'Manunggal Karsa, Nawung Kridha, Anggayuh Mulya',” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka pun menuturkan, pusaka Kyai Amiluhur juga merefleksikan amanah, bahwa seluruh jajaran Pimpinan dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, agar senantiasa memiliki tancêbing tékad utâmâ dengan berakar kuat dan selalu berpihak kepada masyarakat. Selain itu, Kyai Amiluhur, yasan-dalêm Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, yang disandingkan dengan Kyai Bantar Angin, pemberian Sri Paduka Paku Alam VIII, sebagai pusaka kebesaran wilayah, merupakan lambang bersatu-padunya seluruh masyarakat di delapan penjuru angin.

"Hal ini seiring kolaborasi visi lembaga Legislatif dan Eksekutif, dalam usaha bersama-terpadu mensejahterakan masyarakat. Dengan makna pesan dan harapan singkat ini, saya ikut mangayubagyâ Peringatan Hari Jadi Ke-72 Kabupaten Kulonprogo, yang kita rayakan secara khidmat pada hari ini," ungkap Sri Paduka.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, mewakili masyarakat Kulon Progo dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dirinya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur DIY, KHPAA Paku Alam X yang bersedia hadir menjadi inspektur upacara dalam peringatan kali ini. Selanjutnya, sebagai pemimpin di Kabupaten Kulon Progo, Made mengungkapkan pihaknya bersama aparatur Kabupaten Kulon Progo lainnya bertekad untuk bersatu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Kami sepakat untuk menyatukan tekad bekerja dengan baik demi kehidupan masyarakat Kulon Progo yang mulia dan luhur. Bersama masyarakat kami juga semangat untuk mengembangkan potensi yang ada demi peningkatan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Made pun menuturkan, pembangunan di wilayah kabupaten tersebut tentu dilakukan dengan mengutamakan kepedulian demi Kulon Progo yang sejahtera. Semua pihak pun ikut serta bertanggung jawab dalam upaya pembangunan di Kulon Progo.

"Untuk itu, saya pun mengungkapkan apresiasi kepada seluruh OPD di Pemkab Kulon Progo yang senantiasa bekerja sama untuk kebaikan bersama pula. Mari kita tingkatkan kerja sama yang solid ini untuk melanjutkan pembangunan Kulon Progo bersama masyarakat. Dirgahayu Kabupaten Kulon Progo," paparnya.

Mengakhiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Kulon Progo, digelar Tarian Angguk secara massal yang melibatkan 8.800 penari. Diselenggarakannya tarian ini sekaligus ingin memecahkan rekor MURI yakni Tarian Angguk dengan peserta terbanyak.

Seluruh Forkopimda Kabupaten Kulon Progo pun tampak ikut serta menari Angguk, bersama ribuan pelajar dan masyarakat Kulon Progo. Usai tarian digelar, dilakukan penyerahan secara resmi sertifikat penghargaan pemecahan rekor MURI oleh pihak perwakilan MURI kepada Pj. Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti. (Rt/Sis/Dv/Dl)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: