Bersyukur Jadi Jalan Meraih Kebahagiaan
Yogyakarta (17/01/2024) jogjaprov.go.id – Memasuki tahun 2024, Gubernur DIY berpesan kepada para pejabat dan aparat di lingkungan DIY untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dari tahun yang telah dilewati sebelumnya. Pun turut bersyukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT dan berbagai nikmat yang telah didapatkan.
Pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut disampaikan Asisten Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY, Sugeng Purwanto saat membacakan sambutan Sri Sultan dalam Pembukaan Pengajian Pejabat dan Aparat DIY Tahun 2024 pada Rabu (17/01). Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring, yang bertempat di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
“Mari kita mohon ampun atas kesalahan yang kita lakukan tahun lalu dengan mengucapkan astaghfirullah, sebagai wujud evaluasi dan introspeksi diri pada segala sesuatu yang telah kita lakukan di masa lalu. Kemudian, mari hadapi tahun depan dengan berucap Bismillah, untuk mengawali segala sesuatu dengan niat yang benar karena Allah SWT,” tutur Sugeng.
Dikatakan Sugeng, kalimat Bismillah sendiri mengandung optimisme tinggi untuk meraih harapan yang sudah ditargetkan dalam kehidupan. Lurusnya niat dan optimisme tinggi, menjadi bekal untuk terus menjalankan dua misi besar diciptakannya kita di dunia yakni untuk beribadah dan menjadi khalifah di muka bumi.
“Untuk itulah, momentum Pembukaan Pengajian Pejabat dan Aparat di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024 ini juga dapat sebagai titik awal untuk muhasabah dengan mengoreksi seluruh perilaku, taubat dengan memohon ampunan serta berkomitmen untuk perbaikan diri,” kata Sugeng.
Lebih lanjut, memasuki tahun politik, Sugeng turut mengajak mengajak semua pihak untuk menjaga silaturahmi dan saling menghormati perdamaian di tengah perbedaan pandangan politik dan perbedaan apapun. Menciptakan suasana yang kondusif dalam beribadah, berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut, dengan mengangkat tema Mukmin Sehat dan Bahagia, dalam tausiahnya Ustaz Agus Taufiqqurrahman menyampaikan bahwa sebagaimana nasihat Nabi Muhammad SAW, bukan kebahagiaan yang harusnya menjadikan para mukmin untuk bersyukur. Namun sesungguhnya dengan bersyukurlah diri menjadi bahagia.
“Nabi berpesan, kalau tentang kenikmatan, lihatlah orang-orang yang posisinya di bawahmu. Jangan sekali-kali terus menatap yang di atasmu karena yang seperti itu akan menjadikan kita tidak menghargai nikmat Allah. Oleh karena itu, mari kita jadikan syukur itu sebagai jalan meraih kebahagiaan. Bukan karena bahagia baru bersyukur, tapi sesungguhnya orang yang bersyukur yang akan mendapatkan kebahagiaan,” ujar Ustaz Taufiqqurrahman.
Diungkapkan Ustaz Taufiqqurrahman, apabila para mukmin ingin hidup sehat, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Diantaranya mulai dari beribadah dengan tertib, menjaga keteraturan pola makan dan olahraga, perilaku seks sehat, menghindari stres berlebihan, menjaga hubungan keluarga dan sosial yang harmonis, tidur cukup, healing atau berekreasi, hingga memeriksa kesehatan secara teratur.
“Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai tidak mengerjakan dan tidak mensyukuri dengan baik yakni kesehatan dan waktu luang. Banyak orang diberi sehat itu sadarnya ketika sedang diambil oleh Allah. Oleh karena itu, ketika kita menjaga sehat, isi dengan spiritualitas. Sehingga semuanya itu bernilai tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Menggunakan kesehatan untuk beramal saleh. Kalau kita bisa merutinkan amal salehnnya ketika kita sehat, maka itu termasuk amal yang dicintai oleh Allah, yaitu amalnya kecil tapi rutin,” terang Ustaz Taufiqqurrahman.
Pada Pembukaan Pengajian Pejabat dan Aparat DIY Tahun 2024 kali ini turut dibacakan kalam Ilahi oleh Muftihatul Muna. Adapula pembacaan kalimah thayibah yang dibawakan oleh Ujang Shihabudin. (Han/Sis)
Humas Pemda DIY
