15 Agt 2022

CEDHAK WATU, CEDHAK RATU | Cerita Nglanggeran, Desa Wisata Terbaik Dunia dari Jogja

Kami menemui tiga orang di Nglanggeran, Gunungkidul, yang bercerita bagaimana kolaborasi antara gumregahnya masyarakat dan program pemerintah berjalan penuh harmoni.

Bertahun-tahun yang lalu, Nglanggeran adalah salah satu wilayah kantong kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa yang dulunya dikenal sebagai salah satu pemasok TKI ke luar negeri ini juga lekat dengan istilah “cedhak watu, adoh ratu” (dekat dengan batu, jauh dari perhatian pemimpin).

Beragam proses mereka jalani. Perdebatan dan dinamika masyarakat desa dikisahkan oleh ketiga narasumber hingga Nglanggeran lebih berdaya. Kini pemuda dan masyarakat Nglanggeran lebih memilih tinggal di kampung halaman daripada merantau jauh ke negeri orang. Nglanggeran yang menjadi salah satu dari 33 geosite Gunung Sewu UNESCO Global Geopark ini meraih ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017. Pemberdayaan yang terus dilakukan juga mengantarkan desa ini menjadi Best Tourism Village 2021 yang dianugerahkan oleh UNWTO.

Video ini akan membawa Sedulur semua menyaksikan perubahan positif di Nglanggeran. Dari bermacam tumpukan potensi, dan dibalut dengan masyarakatnya yang greget dan nyawiji, desa ini mampu terus menunjukkan sisi-sisi keistimewaan Jogja, hingga kini telah tampil berprestasi di tingkat dunia.

 

Bagaimana kualitas berita ini: