13 Feb 2023
  Humas DIY Berita,

Dana Keistimewaan untuk Pengembangan Kawasan Gunung Sewu

Yogyakarta (13/02/2023) jogjaprov.go.id – Gunungkidul memiliki potensi budaya dan potensi alam yang melimpah. Area Gunung Sewu adalah taman bumi dunia yang memiliki magnet wisata internasional. Sehingga akan menguntungkan pendapatan daerah maupun perekonomian masyarakat lokal. Lokasi tersebut memiliki banyak potensi wisata yang masih bisa dikembangkan serta bisa menjadi obyek penelitian.

Mewakili Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menandatangani Prasasti Ikon Penanda Keistimewaan serta melakukan serah terima Bus Sekolah, dan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pintu Gerbang di Kawasan Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu. Pengadaan fisik dan pembangunan RTH menggunakan alokasi dana dari Dana Kesitimewaan (Danais).

Agenda ini diselenggarakan di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (13/02). TBG juga dibangun menggunakan Danais dan diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2021. Agenda penandatanganan juga turut dihadiri Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho; Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Dinas Perhubungan DIY; Kepala Kejaksaan Negeri Wonosari, kepala perangkat daerah serta jajaran Forkopimda.

Sri Paduka mengungkapkan, dibangunnya RTH Pintu Gerbang Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menunjang sektor pariwisata. “Pengembangan pariwisata tentu harus dibarengi dengan pelestarian alam. Dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pintu Gerbang Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menunjang sektor pariwisata,” ungkap Sri Paduka.

Selain sektor pariwisata, sektor pendidikan juga menjadi prioritas pengembangan di Kawasan Gunung Sewu. Salah satu caranya, dengan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana melalui pengadaan armada bus sekolah dan micro bus. “Saya berpesan, agar fasilitas ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin,” lanjut Sri Paduka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta menjelaskan jika pagu anggaran Danais untuk Kabupaten Gunungkidul mengalami dua kali perubahan atau redesain. Dari pagu awal sebesar Rp36.249.086.600 mengalami perubahan menjadi Rp35.938.269.350. Pada redesain tahap pertama. Selanjutnya pada redesain kedua mengalami penambahan pagu anggaran menjadi Rp40.424.963.290.

Pemanfaatan dana keistimewaan diantaranya digunakan untuk menambah jumlah perangkat daerah pada Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan serta 18 kapanewon.

Beberapa pengadaan dan pembangunan dengan menggunakan Danais Tahun Anggaran 2022 yaitu untuk pengadaan tanah guna penyediaan lahan parkir di kawasan Nglanggeran, Pembangunan RTH di Kapanewon Patuk yang direncanakan sebagai landmark atau penanda Pintu Gerbang Satuan Ruang Strategi Karst Gunung Sewu di Kabupaten Gunungkidul dan pembangunan Tugu di Taman Budaya Gunungkidul.

Pada redesain tahap 2 dana keistimewaan Tahun Anggaran 2022 Dinas Perhubungan kabupaten Gunungkidul mendapat kepercayaan dengan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp3.796.742.000 untuk pengadaan 3 bus sekolah dengan jenis 2 standar dan satu untuk layanan disabilitas. “Nantinya akan dipergunakan sebagai sarana menambah jumlah armada bersekolah dan dapat dipergunakan secara umum untuk para pelajar di Kabupaten Gunungkidul. Hingga tercipta pelayanan yang cepat dan murah sekaligus juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar di Kabupaten Gunungkidul,” ujar Suhartanta.

Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan pada kesempatan pagi hari ini serta adanya Danais yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat Gunungkidul. “Dana Keistimewaan yang selama ini diberikan sudah banyak yang dapat memberikan dampak dan akses ekonomi dan pada akhirnya mungkin kemarin dengan beberapa survei atau survei tahun 2022 salah satunya, adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup baik 5,22%,” ungkap Sunaryanta. (Wd/Indr/Wpt/Rcrd)

 

Bagaimana kualitas berita ini: