Delegasi The 5 Th AMSDRR Kagumi Tari dan Budaya Yogyakarta
Delegasi The 5 Th AMSDRR Kagumi Tari dan Budaya Yogyakarta
YOGYAKARTA (23/10/2012) pemda-diy.go.id Tari Golek Asmorondono Golekrogo dan Tari Golek Menak Rengganis Adaninggar dari Kraton Yogyakarta karena kehalusan gerak yang penuh makna seakan membius peserta pertemuan Menter-menteri Kawasan Asia-Pasifik dalam Konferensi Penanggulangan Resiko Bencana atau The 5 th Asia Ministerial Conference On Disaster Risk Reduction (AMCDRR) dalam Jamuan makan malam yang diselenggarakan Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X semalam (Selasa,23/10) di Pagelaran Kraton Yogyakarta.
Mengawali jamuan makan malamnya yang juga dihadiri Presiden Nauru Mr.Sprent Dabwido, Kepala The United Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR), Marghareta Wahlstromdan, Ketua BNPB Dr.Samsul Maarif serta menteri-menteri dan penggiat penanganan resiko bencana 64 negara se Asia-Pasifik disamping mengucapkan semalat datang dan terima kasihnya karena Jogja ditunjuk sebagai lokasi kegiatan juga menyatakan bahwa pertemuan yang diselenggarakan di Yogyakarta ini diharapkan dapat menghasilkan point penting terhadap penanganan resiko bencana melalui pengalihan, penguatan kapasitas kelembagaan.Oleh karena itu diperlukan penguatan untuk meningkatkan manajemen penanganan bencana dimana masyarakat untuk mampu mengenali ancaman bahaya , mampu menolong diri sendiri dan selanjutnya mampu mandiri.
Raja Kraton Yogyakarta tersebut berharap berdasarkan pengalaman penanganan bencana di Yogyakarta merealisasikan manajemen bencana berbasis masyarakat, harus melibatkan kelompok-kelompok masyarakat sebagai pelaku utama yang dimulai dari RT, RW, Dusun, kampung , Desa atau kelurahan, Kecamatan hingga tingkat/kota kabupaten.
Jamuan makan malam yang digelar Sri Sultan Hamengku Buwono X secara sederhana tkepada para peserta delegasi dari 64 negara se Asia-Pasifik tersebut masakan yang disajikan ciri khas Yogyakarta seperti bakso, nasi uduk, dan lain-lain dengan minuman khas Kraton Yogyakarta minuman secang.
Selama pertunjukan kedua tari delegasi tampak sangat kagum bahkan Marghareta Wahlstromdan dan Presiden Nauru Mr.Sprent Dabwido terlibat dialog akrab dengan Sri Sultan HB X.
Dalam kesempatan jamuan makan malam tadi malam tersebut Sri Sultan memberikan cinderamata dan kenang-kenangan kepada Presiden Nauru Mr.Sprent Dabwido, Kepala The United Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR), Marghareta Wahlstromdan, dan kepada Ketua BNPB Dr.Samsul Maarif berupa buku Kraton Yogyakarta .(Kar)
HUMAS
