Desa Madu Rejo Siap Maju Wakili DIY Ke Perlombaan Desa Tingkat Nasional
Desa Madu Rejo Siap Maju Wakili DIY Ke Perlombaan Desa Tingkat Nasional
SLEMAN (02/06/2912) pemda-diy.go.id Desa Madu Rejo, Prambanan, Sleman di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, pemerintahan, partisipasi, swadaya, administrasi pemerintahan, kelembagaan dan bidang PKK, secara keseluruhan telah berjalan dengan baik dan mantap.
Demikian dikemukakan Ketua Tim Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi DIY, Drs. Tri Mulyanto, MM, dalam kesan dan pesan setelah dari pagi hingga sore memimpin penilaian dan peninjauan lapangan di 13 titik yang menjadi unggulan, di Desa Madu Rejo, Prambanan, Sleman, Jumat (01/06).
Ke-13 titik yang menjadi unggulan Desa Madu Rejo diantaranya, administrasi desa, industry batu, industry jahe instan, administrasi pedukuhan, lumbung pangan, janbu Dalhari, peternakan sapi, penangkaran benih padi, biogas, dan lain-lain.
Dikatakan Tri Mulyanto yang juga Kepala Biro Organisasi Sekdaprov DIY, kendati ada beberapa bidang yang perlu harus ditambah dan diperbaiki, namun secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik dengan melibatkan masyarakat.
Misalnya di bidang PKK, sudah berjalan, namun perlu disesuaikan dengan hasil Rakernas PKK ke-7 sebagai rujukan. Kegiatannya masih perlu diintensifkan dan lebih diaktifkan lagi, kata Tri.
Menurutnya, setelah mendampingi dan menemani Tim seharian menilai Desa Madu Rejo, namun dirinya belum bias membandingkan dengan desa lain yang maju dalam perlombaan desa mewakili kabupaten masing-masing. Pasalnya dalam mendampingi Tim Penilai digilir.
Saya tidak bisa melaporkan perbandingan, apakah Desa Madu Rejo itu termasuk yang paling baik disbanding desa lain yang mengikuti perlombaan desa, atau sebaliknya. Tetapi sejak pagi tadi berkeliling, Desa Madu Rejo sangat baik. Beberapa prestasi dari titik ke titik yang ditinjau dan dinilai sangat menonjol, terang Tri.
Ia menambahkan, swadaya masyarakat sudah sangat bagus, namun jika ingin maju ke tingkat nasional harus ditingkatkan lagi. Bahkan Tri Mulyanto menyarankan, terkait pengolahan pupuk organik dan produksi benih padi, hasilnya tidak hanya dipakai masyarakat Madu Rejo saja,melainkan juga untuk masyarakat sekitarnya sekaligus bermanfaat bagi desa-desa yang lain, dengan harapan Desa Madu Rejo menjadi Desa Swasembada yang mandiri.
Tim tadi menyarankan, khusus kegiatan ekonomi masyarakat yang sudah mantap tersebut, ke depan perlu dibentuk semacam Badan Usaha Milik Desa, sehingga bias meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ungkap Tri.
Sementara Camat Prambanan menegaskan, masyarakat Desa Madu Rejo siap maju Perlombaan Desa ke tingkat nasional, walaupun asih harus dilakukan penambahan dan perbaikan. Namun Desa Madu Rejo tetap siap mewakili Provinsi DIY ke tingkat nasional.
Kami dan masyarakat siap ke maju ke tingkat nasional. Karena apa, karena penilaian Tim dilaksanakan pada tanggal keramat, yaitu tanggal 1 Juni yang bertepatan dengan lahirnya Pancasila. Semoga saja ketepatan ini memberkati desa maju ke tingkat nasional. Walaupun penilaian di Desa Madu Rejo merupakan penilaian yang terakhir, namun yang diharapkan tetap nomer satu, harapnya. (rsd)
HUMAS
