Desa Wisata Wukirsari Masuk 75 Besar ADWI 2023
Yogyakarta (28/05/2023) jogjaprov.go.id – Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, dinobatkan menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik untuk Indonesia Bangkit 2023. Penobatan ini ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) pada Minggu (28/05) di Kampung Batik Giriloyo, Bantul.
Desa Wukirsari memiliki paket lengkap yaitu wisata budaya dan edukasi batik di Giriloyo. Kemudian memiliki wisata alam di kawasan pesisir Sungai Opak, wisata religi di kawasan Makam Raja-raja Pajimatan dan Makam Sunan Giriloyo, serta wisata ekonomi budaya di Kawasan Pasar Tradisional Sor Jati. Selain itu, Dusun Pucung difokuskan pada pengembangan edu-wisata satwa burung berbasis penangkaran burung, serta memaksimalkan potensi kerajinan tatah sungging wayang.
Selain mencangkup berbagai wisata alam, wisata religi hingga wisata budaya dan kuliner, Desa Wisata Wukirsari sudah memiliki beberapa sertifikat. Salah satunya yaitu sertifikat desa wisata berkelanjutan. Desa ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno menobatkan dan memberikan support kepada Desa Wisata Wukirsari pada kegiatan peninjauan dan penilaian 75 besar Desa Wisata sebagai nominator Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sandiaga mengaku terkesan dengan semangat DIY yang menunjukan berbagai upaya mewujudkan desa wisata dengan berbagai potensi dan inovasi.
“Kita sangat terbantukan dengan pariwisata di DIY. Target kita 1,4 M dengan pergerakan cabang nusantara dan Jogja, Bantul, sudah menyumbang triwulan pertama ini sudah diatas target sekitar 5-7%. Untuk wisata mancanegara juga Yogyakarta mulai memberikan geliatnya,” kata Menteri Sandiaga.
Secara khusus Menteri Sandiaga mengapresiasi geliat kenaikan keterisian penginapan di Desa Wisata Wukirsari, memiliki homestay yang mendapatkan ASEAN AWARD di Singapura pada tahun 2016. Tahun 2019 kunjungan di Desa Wukirsari diketahui mencapai 29.000 pengunjung dengan omset 2M dan sempat mengalami penurunan cukup drastis di tahun 2020 yaitu menjadi 4.000 pengunjung. Keadaan tidak berlangsung lama, pada tahun 2022 Desa Wisata Wukirsari kembali mengalami kenaikan menjadi 24.000 pengunjung.
“Memang tingkat hunian hotel di Jogja ini luar biasa, penuh dan penuh sekali. Jadi kita ingin mentargetkan homestay-homestay yang tadi ditawarkan, kemungkinan nanti menjadi alternatif dari hunian bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana yang berbeda. Healing sekaligus refreshing.”
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo mengatakan, kehadiran Menteri Sandiaga menunjukkan komitmen dari Kementerian Parekraf RI untuk memastikan bahwa desa wisata di DIY memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di masyarakat sekitar. Selain itu juga memastikan wisata di DIY menjadi daya tarik pariwisata di Indonesia.
“Mari komitmen ini kita gelorakan bersama dengan masyarakat Wukirsari dan Bantul serta Daerah Istimewa Yogyakarta bangkit semangatnya untuk kemudian menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pergerakan ekonomi yang mensejahterakan,” imbau Singgih.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkapkan bahwa masyarakat Bantul sangat berterima kasih kepada Menteri Kemenparekraf atas kehadiran dan penobatan desa wisata Wukirsari sebagai wisata terbaik 2023. (Dp/Ts/Rcd)
HUMAS DIY
