24 Nov 2022
  Humas DIY Berita,

DIY Kirim Bantuan Logistik dan SDM Guna Bantu Korban Gempa Cianjur

Yogyakarta (24/11/2022) jogjaprov.go.id - Guna menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di Cianjur, Jawa Barat, DIY mengirimkan relawan terbaiknya untuk misi kemanusiaan di Cianjur. Tiga puluh empat orang personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY dikirim sebagai relawan guna memberikan bantuan pada kabupaten yang dilanda bencana gempa bumi pada Senin (21/11) lalu. 

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Sekda Jawa Barat terkait dengan kebutuhan bantuan yang diperlukan terutama dengan pengalaman penanganan bencana di DIY. Menurut Aji, tidak hanya kebutuhan berupa barang yang akan disupport oleh DIY, namun  juga  SDM sesuai kebutuhan. Dirinya telah mengantongi apa saja yang dibutuhkan oleh Cianjur.

“Kebutuhan-kebutuhan kita inventarisasi, kecuali logistik karena itu sudah pasti. Mereka membutuhkan orang yang nanti tugasnya menganalisis terhadap kebutuhan-kebutuhan infrastruktur yang ada di sana. Kita sedang cari orangnya, nanti akan segera kita kirim,” kata Aji.

Sementara, DIY akan mengirim logistik terlebih dahulu serta SDM yang mampu menangani dan mengkondisikan korban bencana tahap awal secara cepat. “Kita kirim relawan dan bantuan logistik terlebih dahulu dari Dinsos. Sementara BPBD saat ini sedang melakukan pendataan kebutuhan lanjutan, dan nanti personil untuk menganalisis kebutuhan infrastruktur kita kirimkan segera,” jelas Aji.

Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih pada pelepasan para personel Tagana DIY, Rabu (23/11) mengatakan, keberangkatan Tagana DIY ini adalah sebagai tim advance, tim pembuka sebelum Pemda DIY mengirimkan bantuan yang lain. Tagana DIY yang diberangkatkan ini adalah representasi dari kepedulian Pemda DIY dan masyarakat DIY kepada masyarakat di Cianjur yang mengalami  gempa bumi. Selain itu juga menjadi bagian kiprah Tagana DIY untuk membuktikan kemampuan dan keahliannya untuk membantu korban bencana secara profesional, terstandar dan terukur.

Personel dari DIY nanti akan bertugas di desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Berdasarkan informasi, daerah ini menjadi yang paling terdampak, sehingga perlu perhatian khusus. Untuk itu, personel diwajibkan untuk meningkatkan kehati-hatian dan kesadaran untuk juga menjaga diri sendiri dengan sebaik-baiknya.

“Saya minta komitmen personel untuk bersatu, kesetiakawanan sosialnya dijaga, kemudian juga kebersamaannya mohon untuk dijaga semuanya. Saya mengucapkan terima kasih sekali atas semangatnya. Mudah-mudahan perjalanan lancar dan selalu dimudahkan semuanya, dan harus kembali dalam kondisi sehat,” tutur Endang.


Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY Sigit Alifianto pada Kamis (24/11) mengatakan, 34 personel Tagana DIY beserta 3 personel Dinas Sosial DIY sebagai PIC diberangkatkan pada Rabu (23/11) pukul 15.30 WIB. Mereka dibekali dengan 6 Armada berupa 1 unit mobil RTU, 1 unit truk dapur umum, 2 unit truk serbaguna, 1 unit truk tangki air dan 1 unit sepeda motor. 6 armada yang dibawa ini nantinya akan difungsikan sepenuhnya untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Tagana DIY yang berangkat ini dibekali dengan logistik seperti tenda, bahan makanan untuk dimasak oleh dapur umum Tagana DIY, selimut, matras dan obat-obatan ringan untuk para korban.

Sigit memastikan personel Tagana DIY yang diberangkatkan sangat mumpuni dan berpengalaman untuk menangani kebencanaan. Hal ini menjadi pertimbangan penting mengingat saat ini kondisi Cianjur masih pada tahap darurat. Personil yang dikirim adalah mereka yang memiliki spesialisasi kemampuan Pengelolaan Logistik, Pengelolaan Dapur Umum, Pengelolaan Layanan Dukungan Psiko Sosial dan Posko aduan.

“Tiga puluh empat personel ini memang sudah teruji kemampuannya. Mereka pernah dikirim juga sebagai relawan ke sejumlah daerah seperti Bali, Lombok dan Sulawesi Tengah dengan spesialisasi masing-masing,” kata Sigit.

Nantinya, para personel ini akan berada di Cianjur selama 10 hari. Namun berdasarkan pengalaman ketika mengirim personel di berbagai daerah yang terkena bencana di Indonesia, akan ada penambahan waktu. Apabila hal itu terjadi, Sigit mengaku siap memberikan tambahan waktu, melalui mekanisme yang akan diatur selanjutnya. Saat ini kondisi di Cianjur masih terjadi gempa susulan yang besarnya bervariasi. Kondisi infrastrukturnya pun banyak yang rusak parah, terutama di wilayah desa. (uk)

Humas Pemda DIY

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: