02 Des 2023

DIY Raih Empat Penghargaan Naker Award 2023

Jakarta (02/12/2023) jogjaptov.go.id - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana mewakili Gubernur DIY menerima empat penghargaan yang diterima DIY pada Tenaga Kerja (Naker) Award 2023, Jumat (01/12). Dalam penganugerahan yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta ini, Gubernur DIY juga memperoleh penghargaan bagi kepala daerah, yakni Paramakarya sebagai Pembina Produktivitas Terbaik.
Tri Saktiyana usai penerimaan penghargaan mengatakan, Paramakarya merupakan
penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kepala daerah yang telah memberikan dukungan dan pembinaan yang signifikan terhadap pelaku usaha kecil, menengah, dan skala besar di daerah mereka. "Dari 38 provinsi ada enam Gubernur yang meraih Paramakarya Pembina Produktivitas, yaitu DIY, Jambi, Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua," ungkapnya.
Tri menambahkan, tiga penghargaan lain yang diraih DIY pada Naker Award 2023 ini adalah Indeks Produktivitas Ketenagakerjaan (IPK) Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik, IPK Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik, dan IPK Urusan Ketenagakerjaan Sedang Terbaik II. Sedangkan untuk perusahaan di DIY yang memperoleh penghargaan ialah PT. Supratik Suryamas, PT. Etta Indotama, PT. BRA, PT. Lawe Adiwarna Etnika.
"Keempat perusahaan ini dinilai telah menerapkan sistem manajeman produktivitas dengan baik. Secara keseluruhan di Indonesia ada 50 perusahaan yang mendapat penghargaan serupa," imbuhnya.
Dalam arahannya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengatakan, menahan sektor ketenagakerjaan masih menjadi tantangan pencapaian visi Indonesia emas 2045. bonus demografi mendatang pun sudah semestinya membawa serta peluang kemajuan ekonomi, khususnya melalui sumber daya tenaga kerja yang produktif unggul.
"Untuk itu, bagi pemerintah daerah diharapkan agar menyusun perencanaan dan penganggaran terkait bidang ketenagakerjaan dengan seksama. Hal ini tentu mencakup upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan SDM lokal, serta pengembangan keterampilan tenaga kerja, seperti melalui Balai Latihan Kerja. Selain itu, pastikan proses bisnis berjalan sesuai dengan kebijakan ketenagakerjaan," ungkapnya.
Sedangkan bagi para pemberi kerja, Ma'ruf Amin berpesan agar konsisten menjamin hak-hak pekerja, sekaligus mendukung upaya pencapaian prioritas pembangunan. Para pemberi kerja diharapkan turut serta dalam hal percepatan penurunan stunting, dengan mendukung pemberian ASI eksklusif sebagai salah satu cakupan layanan perusahaan.
"Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi ibu menyusui, begitu pula dengan pemberian kesempatan bagi ibu bekerja untuk tetap bisa memastikan anak balitanya terpantau tumbuh kembangnya. Selain itu, kami harapkan pula dukungan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah mengatakan, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia saat ini secara umum terus membaik. Diakuinya, memang tidaklah mudah mengembalikan kondisi ketenagakerjaan pasca pandemi yang betul-betul memukul seluruh segi perekonomian nasional.
"Maka kami Kementerian Ketenagakerjaan merasa perlu memberikan perhatian dan penghargaan secara khusus terhadap seluruh upaya yang dilakukan oleh para gubernur, perusahaan, dan sahabat-sahabat pekerja yang telah memberikan kontribusi terbaiknya di bidang ketenagakerjaan. Penghargaan yang kami berikan ini tidak lain adalah untuk memberikan motivasi kepada semua pihak untuk berperan lebih maksimal lagi dalam pembangunan ketenagakerjaan," paparnya.
Ida menuturkan, dirinya meyakini pemberian penghargaan ini dapat membangun kesadaran kolektivitas di antara sesama pemangku kepentingan dalam pembangunan ketenagakerjaan untuk berkolaborasi dan bersinergi. "Upaya kolaborasi dan sinergi ini tentunya akan mengakselerasi pencapaian target pembangunan ketenagakerjaan, bahkan menjadi modalitas penting dalam menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan ke depannya," tutupnya. (Rt)
HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: