DIY Raih Predikat Terbaik Penyelenggaraan Pemilu 2024
Yogyakarta (04/04/2024) jogjaprov.go.id - Penyelenggaraan Pemilu DIY pada tahun 2024 berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri RI. Piagam penghargaan dengan peringkat terbaik, diberikan kepada DIY melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik rangka penyampaian laporan kelancaran penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 di daerah.
Plt. Kepala Bakesbangpol DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso mengatakan, penghargaan ini diterima pada Selasa (02/04) di Hotel Salak The Heritage, Bogor, Jawa Barat. Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara Evaluasi Hasil Pelaporan Data dan Informasi pada Sistem Informasi Pemantauan Perkembangan Situasi Politik di Daerah.
Dewo menjelaskan, penghargaan itu diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil mengawal Pemilu dengan baik. Selama penyelenggaraan Pilpres 2024, DIY menjalin kolaborasi dari KPU, Bawaslu, Pemda, Polri, TNI dan masyarakat, untuk menciptakan suasana kondusif. Kerjasama harmonis inilah menurutnya yang membuat pelaksanaan Pemilu di DIY terlaksana dengan jujur dan berintegritas.
“Upaya kita sebenarnya tidak hanya pengawasan tetapi juga kita mulai dari sosialisasi sebelumnya. Kita gencar melakukan sosialisasi sejak tahun 2022 akhir kemudian dilanjut 2023. Sampai 2024 pun kita masih ada sosialisasi dengan berbagai sasaran, baik generasi muda, masyarakat, maupun teman-teman disabilitas,” jelas Dewo saat dihubungi melalui telepon pada Kamis (04/04).
Menurut Dewo, sosialisasi dan edukasi yang masih membuat masyarakat DIY terdidik untuk menggunakan hak pilihnya dalam hal politik dan kewajiban sebagai warga negara. Sehingga, pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 di DIY dapat berjalan dengan baik, penuh dengan integritas, dan semua masyarakat dapat dilayani dengan baik pula. Selain itu, Kesbangpol DIY bersama Bawaslu melakukan pengawasan dan monitoring langsung ke TPS-TPS di DIY.
Ia menyebut, apa yang dilakukan ini merupakan tanggung jawab besar yang diemban oleh DIY. Apalagi sesuai dengan arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, stabilitas politik, keamanan dan ketentraman DIY selama Pemilu dapat terwujud. Langkah kolaborasi dengan berbagai perangkat dan stakeholder ini memang harga yang tak bisa ditawar dalam menjaga DIY tetap kondusif.
“Menjaga suasana kondusif memang sangat penting. Suasana kondusif DIY tidak hanya diciptakan oleh teman-teman TNI atau Polri saja atau Kesbangpol saja, tetapi juga harus semua tanggung jawab itu ada pada lapisan masyarakat maupun dari pemerintah daerah dan para stakeholder yang lain,” jelas Dewo.
Selanjutnya, Dewo mengaku, tugasnya tidak lantas selesai karena Pilpres telah berlalu. Ia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, yaitu Pemilukada yang segera di jelang di kabupaten/kota di DIY. Dewo dan jajaran akan menerapkan model penanganan pengawasan Pilpres yang telah berlangsung pada Pemilukada yang akan dilaksanakan. Model ini diharapkan akan mewujudkan kondisi kondusif seperti Pemilu 2024 yang sudah dilaksanakan.
Kolaborasi dengan KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan dan masyarakat tetap menjadi yang utama. Kolaborasi ini harus bisa saling memberikan masukan mengenai upaya-upaya agar Pemilukada di kabupaten/kota bisa berjalan dengan damai dan penuh dengan integrita.
“Kesbangpol juga punyo posko Pemilukada. Kalau kemarin kita punya posko Pemilihan Umum, sekarang kita buat pula posko Pemilukada. Posko tersebut tugasnya adalah melakukan pemantauan dan pengawasan untuk melihat situasi dan kondisi sebelum, saat dan pasca Pemilukada,” ujar Dewo.
Dewo menegaskan, penghargaan ini tidak akan membuat DIY lengah. Justru penghargaan ini menjadi pemicu untuk terus berbenah diri dalam mewujudkan suasana aman, damai dan tentram di DIY saat Pemilu. Bagaimanapun, Pemilu ataupun Pemilukada, memang selalalu memiliki potensi gesekan yang besar pada masyarakat. Maka upaya preventif menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan Pemilu damai. (uk/han)
Humas Pemda DIY
