31 Jan 2023
  Humas DIY

DIY Tangkap Peluang Investasi Unggul Dari ATF

Yogyakarta (30/01/2023) jogjaprov.go.id - Gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 akan membuka peluang besar bagi para investor di masa depan. Peluang ini membuat DIY fokus pada memanfaatkan investasi yang berfokus pada pengembangan SDM unggul melalui teknologi dan industri kreatif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priono saat menjadi narasumber talkshow di Jogja TV pada Senin (30/01). Pada Talkshow bertajuk ATF 2023, Peluang Investasi Masa Depan di DIY ini Agus yakin bahwa masyarakat Yogyakarta sudah siap untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran ATF 2023.

Masyarakat terutama para pelaku wisata diharapkan bisa memanfaatkan seoptimal mungkin pada peluang investasi jelang ATF 2023 ini. Model pengembangan investasi yang dirancang DIY bukan dengan memanfaatkan lahan yang luas, tetapi melalui knowledge based industries yaitu berfokus pada pengembangan SDM.

“Ada banyak jenis investasi yang bisa kita terima. Tapi mengingat keterbatasan lahan, jadi pengembangan SDM dan industri kreatif inilah yang bisa menjadi lahan investasi. Kita bisa optimalkan pada peningkatan SDM,” terang Agus.

ATF yang akan digelar pada (02/02) hingga (05/02) mendatang ini diharapkan memang mampu mendongkrak investasi. Tentu diutamakan pada sektor pariwisata yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian DIY.

Terkait investasi, Agus mengatakan bahwa Yogyakarta memiliki dua backbone pertumbuhan ekonomi, yakni  pariwisata dan pendidikan yang mampu menyumbang peningkatan sebesar 64% perekonomian DIY. Menurutnya, sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran akan menjadi bidang yang berperluang besar untuk meningkatkan angka relasi investasi di DIY.

“Selain itu, faktor lingkungan dan masyarakat harus menjadi subjek dari pembangunan, nantinya masyarakat Yogyakarta harus menjadi pelaku penggerak perekonomian pembangunan,” kata Agus.

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menerangkan, syarat menjadi tuan rumah ATF adalah dengan memiliki great ecosystem. Great ecosystem ini wajib mendukung dari segi pariwisata nasional dan pariwisata internasional. “Kita perlu menyempurnakan untuk menciptakan great ecosystem yang baik. SDM, manajemen, infastruktur, dan masayarakat, harus tersedia dengan baik,”  Eko.

Menurutnya, dengan adanya great ecosystem, peluang investasi tidak akan ditolak oleh investor. Segala perhitungan yang matang terutama pada keterjangkauan akses yang mudah menjadi nilai tawar yang tinggi. Penyediaan sarana dan prasarana inilah yang menjadikan pariwisata di DIY memiliki magnet lebih untuk selain menarik wisatawan juga mernarik investor.

Menurut Eko, DIY dipilih menjadi tuan rumah ATF 2023 karena memiliki komitmen yang luar biasa dari ekosistem pariwisata hingga sektor industrinya. Eko menambahkan, DIY memiliki keuntungan karena pusat menilai mulai dari keramahan, pelayanan yang baik, serta banyaknya destinasi wisata yang ada di wilayah ini mampu mendorong kelancaran kegiatan ATF 2023.

Eko berpesan kepada seluruh pihak, untuk menjaga kepentingan nasional dan daerah agar mampu menciptakan skema kerja sama bisnis guna membentuk great ecosystem. Sehingga dalam waktu mendatang, DIY juga akan dilihat sebagai host international festival yang baik. (La/uk/Rt/Ts)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: