23 Des 2011
  Humas Berita,

DPD RI Jaring Aspirasi Masyarakat Perkereta-apian Yogyakarta

DPD RI Jaring Aspirasi Masyarakat Perkereta-apian Yogyakarta

YOGYAKARTA (23/12/2011) pemda-diy.go.id Ketua Komite I Bidang Undang Undang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI GKR. Hemas dan anggota Komite II Bidang Ekonomi, Investasi dan Perhubungan DPD RI Afnan Hadi Kusumo, melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (23/12). Kunjungan DPD RI ini dalam rangka penyerapan aspirasi dengan masyarakat perkereta-apian Yogyakarta.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Komisi B DPRD DIY, Bapeda, Diskuhkominfo, Pemkot Yogyakarta, Pengageng Sapto Wahono Kriyo Kraton Yogyakarta KGPH. Hadi Winoto, Pustral UGM, YLKI, Komunitas Pramekers Jogja Solo, Paguyuban Becak/Ojek/Taxi Stasiun Tugu, Paguyuban Sepur NKA, FKPPKA, unsur Kelurahan, Polsek, dan Koramil setempat.

GKR. Hemas mengatakan, penyerapan aspirasi dengan masyarakat perkereta-apian Yogyakarta ini dalam rangka masa reses DPD RI yang mengharuskan berkomunikasi dan bertatap muka menjaring aspirasi dari konstituennya. Tugas DPD kata GKR. Hemas, lebih banyak mendengarkan keinginan atau aspirasi masyarakat berikut berbagai persoalan-persoalan yang ada, untuk selanjutnya dapat diselesaikan dengan cara DPD mengusulkan ke DPR RI atau secara langsung berhadapan dengan menteri terkait.

Jadi masukan ini sangat berharga dan berarti sekali bagi kami untuk juga bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di daerah termasuk perkereta-apian, katanya.

Sementara Afnan Hadi Kusumo mengatakan, pertemuan dengan masyarakat perkereta-apian ini dalam rangka menjaring aspirasi yang nantinya akan diteruskan kepihak-pihak terkait, agar apa yang menjadi harapan masyarakat perkereta-apian Yogyakarta bisa tersalurkan sekaligus diperjuangkan.

Saya berharap nanti keluar dari ruang pertemuan ini, kita semua bisa tercerahkan serta kami dari DPD mendapat banyak masukan-masukan kaitannya dengan persoalan pengembangan kawasan Stasiun Tugu, kata Afnan.

Seperti diketahui, Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta terbagi dalam beberapa zona. Zona I yaitu stasiun KA Tugu. Zona II sekitar Pasar Kembang, zona III merupakan jalur hijau. Dari Zona II diperoleh kejelasan bahwa pendataan yang dilakukan Dinas Pasar Pemkot Yogyakarta ada 91 pedagang yang akan direlokasi dan sudah bisa berjalan. Kemudian zonaIV wisma Ratih dan gudang. Zona XV dan XVI Depo Lokomotif dan Depo Kereta akan dipindahkan di belakang Balai Yasa. Semua zona tersebut pengembangannya dalam satu paket. Program selanjutnya yaitu zona XVI, XVII, XVIII dan XX merupakan pengembangan jangka menengahnya,

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan angkutan Kereta API (KA), Kepala Daerah Operasi (Kadaop) VI PT KA Yogyakarta, Bambang Eko Martono mengemukakan, Daop VI tahun ini akan mengoperasikan KA antar kota baru yaitu KA Madiun Jaya, dalam rangka mendekatkan masyarakat Madiun ke Yogyakarta maupun sebaliknya. Sehingga dukungan terutama untuk wilayah Yogyakarta sebagai kota pariwisata lebih bisa terwujud dengan baik.

Untuk rencana tahun depan lanjut Bambang, akan dijalankan KA sejenis dengan Madiun Jaya jurusan Purwokerto sampai dengan Maguwo Yogyakarta. Tujuannya sama untuk mendukung pariwisata Yogyakarta dan mendukung Bandara Adi Sucipto, karena di Maguwo sudah terpadu antar moda (pesawat, KA dan angkutan jalan darat).

Tahun depan juga ada rencana buka lagi jalur lagi yaitu KA jurusan Yogyakarta Malang, jelas Bambang. (rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: