27 Jan 2023
  Humas DIY

Dubes RI untuk Thailand Ajak DIY Promosi Wisata dan Produk Unggulan

Yogyakarta (26/01/2023) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, pada Kamis (26/01). Pertemuan yang berlangsung di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji; Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi serta Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, Agus Priono.

Sekretaris DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengajak DIY untuk melakukan promosi di Thailand. Terutama terkait produk-produk kerajinan dan pariwisata. “Duta besar Thailand datang ke Jogja ketemu, sebetulnya bukan hanya di sini, beliau juga di UGM, UIN, UNY dalam rangka untuk mengajak kita bisa promosi di Thailand. Terutama terkait dengan produk-produk kerajinan, pariwisata dan lain-lain karena produk itu di sana cukup laku,” terang Aji.

Kementerian Luar Negeri, melalui duta besar memang gencar melakukan promosi mengenai potensi Indonesia. Salah satu wilayah yang diajak adalah DIY karena dianggap memiliki beragam produk dan wisata yang menarik. Aji menerangkan jika Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik ajakan tersebut. Namun, memang masih terkendala administrasi. Karena masih dalam masa pemulihan dan menjaga angka inflasi. “Prinsipnya kalau regulasi sudah memungkinkah Ngarso Dalem siap untuk pergi ke sana dan kebetulan DIY ini kan punya kerjasama dengan Chiang Mai, namun masa kerjasamanya sudah habis. Sehingga waktunya untuk penandatanganan kembali naskah kerjasama itu,” ungkap Aji.

Kepala DPPM DIY, Agus Priono menjelaskan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum membuat naskah perjanjian yang baru dengan Chiang Mai. Dia juga menambahkan jika promosi sementara yang bisa dilakukan DIY adalah melalui konten-konten video, bekerjasama dengan Dinas Pwriwisata DIY.  “Jadi nggak perlu kita datang langsung ke sana tapi tetap substansinya kena, yaitu promosi DIY,” ujar Agus.

DPPM DIY telah Menyusun 30 produk ekspor unggulan yang sudah dikirimkan kepada kedutaan besar Indonesia di berbagai negara melalui Kementerian Luar Negeri. “Ada pabrik MAK yang produksi tempat tidur rumah sakit, pabrik traktor Quick di daerah Kulon Progo. Terus kita punya cerutu yang bagus kualitasnya. Adapun produk UMKM macam-macam itu sebetulnya sudah kita kirim melalui Kemlu ke semua perwakilan,” terang Agus.

Selain promosi wisata harapannya ke depan, DIY bisa memiliki jalur penerbangan langsung ke Bangkok atau Chiang Mai. Agar kunjungan wisatawan dari Thailand atau Indochina semakin meningkat. Karena Thailand merupakan hub penerbangan di Kawasan Indochina. (Wd/Ad/Trs)

Bagaimana kualitas berita ini: