15 Des 2011
  Humas Berita,

DWP Provinsi DIY Peringati HUT Ke-12

DWP Provinsi DIY Peringati HUT Ke-12

Sultan: Kepemimpinan Dharma Wanita Adalah Retno atau Permata

Asisten Administrasi Umum Sekdaprov DIY Drs. Sigit Sapto Rahardja, MM, motong tumpeng sebagai puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12 Provinsi DIY, di audotorium  LPP RRI, Gejayan YogyakartaYOGYAKARTA (15/12/2011) pemda-diy.go.id
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, dua karakteristik yang amat lekat dengan kepemimpinan Dharma Wanita adalah retno atau permata. Pertama wataknya adalah pengayom dan pengayem, karena khasiat batu permata bisa memberikan ketenteraman dan perlindungan terutama bagi bawahan. Kedua, watak istri atau wanita, menggambarkan sifat pemimpin yang arif, berbudi luhur, sabar, bersikap santun, mengalah tanpa kekerasan, serta bijak dan melakukan pendekatan dan kultural.

Sebagai istri Pegawai Negeri Sipil lanjutnya, harus bisa memberi dukungan suami dalam menjalankan tugasnya, disampingsebagai istri juga memberi ketauladanan kepada keluarga. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa, di belakang laki-laki sukses pasti ada wanita yang hebat.

Dharma wanita secara eskternal juga harus bisa menjalin hubungan dengan organisasi perempuan, supaya terbangun jejaring organisasi hingga organisasi perempuan menjadi lebih solid, dan bisa lebih semangat dalam menanggapi isu-isu di masayarakat yang aktual, kata Sultan selaku Dewan Penasehat Dharma Wanita melalui Asisten Administrasi Umum Sekdaprov DIY Drs. Sigit Sapto Rahardja, MM, pada peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12 Provinsi DIY, di audotoriumLPP RRI, Gejayan Yogyakarta, Rabu (14/11).

Ketua Dharma Wanita Persatuan pusat melalui Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi DIY, Trika Wismiranti Ichsanuri mengemukakan, sebagai anggota Dharma Wanita Persatuanbisa berperan aktif untuk mensukseskan program kemasyarakatan dengan langkah nyata untukmewujudkan impian perubahan bangsa menjadi sejahtera.

Membangun ekonomi kata dia, tidak harus dengan cara merusak sosial budaya bangsa, namun bisa dilaksanakan dengan kegiatan posistif dan produktif, sehingga kesejahteraan masyarakt bisa meningkat.

Sementara Ketua Panitia HUT Dharma Wanitake-12 Provinsi DIY, Tri Astuti Andung P.S. SE melaporakan, sebelum puncak acara ini sudah diawali denganberbagai kegiatan sosial antara lain Bazar Ramadhan, Seminarmeningkatkan Sumber Daya Manusia, Donor Darah, Serta Bhakti Sosial dengan membantu air bersih di Gunung Kidul. Semua bisa berjalan lancar atas kerjasama yang saling bahu membahu dengan bingkai kebersamaan Dharma Wanita Persatuan Provinsi DIY. (skm/rsd)

HUMAS Ro UHP DIY

Bagaimana kualitas berita ini: