16 Nov 2023
  Humas DIY Berita,

ESG Kedepankan Pembangunan, Bisnis, dan Investasi Berkelanjutan

Sleman (16/11/2023) jogjaprov.go.id - Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Telkom Indonesia memiliki peran krusial dalam mendukung langkah-langkah pemerintah, mewujudkan pembangunan yang merata. Dimana dalam pelaksanaan peran tersebut, keselarasan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fondasi penting untuk mencapai keberlanjutan.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan hal demikian saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada kegiatan Telkom ESG DAY 2023 yang digelar di The Alana Hotel, Yogyakarta, Kamis (16/11). Kegiatan ini menjadi sarana bagi Telkom Indonesia untuk memperluas pemahaman mengenai aspek ESG dan implementasinya kepada stakeholder terkait dan masyarakat.

“Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan dukungan penuh kepada Telkom Indonesia dalam upaya pembangunan daerah. Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk memungkinkan perkembangan Telkom Indonesia dalam memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah,” tutur Sri Paduka.

Oleh karena itu, dikatakan Sri Paduka, Pemda DIY siap berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, mendorong inovasi, dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, Telkom Indonesia pun diharapkan dapat memperkuat diri melalui transformasi digital yang didukung oleh kemajuan teknologi di berbagai sektor bisnis di masyarakat.

“Langkah ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah terbaik bagi para pemangku kepentingan, serta menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat. Marilah kita terus bergandengan tangan, bersama-sama membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan,” ujar Sri Paduka.

ESG sendiri merupakan standar atau framework yang digunakan untuk menilai kinerja bisnis suatu organisasi, berdasarkan 3 kriteria yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan). ESG merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tiga kriteria tersebut yaitu lingkungan, sosial serta tata kelola.

ESG mendorong perusahan untuk bertanggung jawab dalam setiap aktivitas bisnisnya sehingga selaras dengan keberlangsungan 3 kriteria tersebut. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG wajib untuk melakukan implementasi terhadap prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial serta tata kelola yang sesuai.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyampaikan, keberlangsungan aspek ESG kini memang semakin penting dan diperlukan. Sustainable dipandang penting bagi perusahaan agar dapat mewariskan kondisi lingkungan yang lebih baik kepada generasi masa depan.

“ESG ini menjadi sangat penting bagi kita, bukan hanya sekadar karena kita wajib melakukan dan wajib melaporkan setiap tahun, tapi juga kita menyadari bahwa ESG ini akan mendorong sustainability. Banyak pelanggan kita yang sudah mulai aware juga. Apalagi pengguna Data Center, itu sudah mulai beberapa itu mensyaratkan ESG. Pemegang saham kita terutama perusahaan asing juga sudah menuntut itu. Dan juga kita yakini ESG ini menjadi value creater juga bagi kita. Karena itu menjadi kewajiban kita untuk menerapkan ini secara sistematis terukur pada roadmap yang kita siapkan, tidak hanya bagi Telkom tapi juga bagi seluruh anak usaha Telkom yang ada di grup Telkom ini,” jelas Ririek.

Ririek menyebutkan, dalam usaha pelestarian lingkungan, pihaknya sendiri sudah memulai langkah awal terkait rencana pergantian penggunaan sumber energi. “Kita sudah mulai berbicara dengan PLN dan Pertamina bahwa data center kita itu, kita kalau mereka bisa mensuplai, kita akan pakai energi yang renewable kalau ada,” kata Ririek.

Kontribusi di bidang sosial pun dikatakan Ririek sudak cukup aktif diberikan kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini, tidak hanya oleh Telkom tapi juga oleh anak perusahaan di bawah grup Telkom Indonesia.

“Telkomsel ketika pas pandemi kemarin menjadi salah satu yang mungkin paling besar kontribusinya ketika mengadakan program belajar jarak jauh. Waktu itu karena pandemi sekolah dari rumah dan masyarakat kita ini kan banyak yang di daerah yang tidak punya alokasi budget rumah tangga untuk beli kuota. Sehingga ketika mereka harus membeli kuota untuk memakai gadget itu kita ikut mensupport. waktu itu dengan cara adalah kita subsidi, kita beri diskon. Biar mereka bisa tetap belajar di tengah tengah pandemi,” jelas Ririek.

Diungkapkan Ririek, ke depan, pihaknya pun akan terus melakukan berbagai upaya terkait implementasi prinsip ESG ini. Bersama dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. (Han/Sd)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: