24 Okt 2023
  Humas DIY Berita,

Garrya Bianti Diharapkan Jadi Daya Tarik Baru Bagi Wisatawan

Yogyakarta (24/10/2023) jogjaprov.go.id - Pariwisata merupakan sektor penting yang menopang perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY pada Bulan Maret 2023 melalui Bandara YIA mengalami peningkatan. Tercatat, kenaikan sebanyak 3,46 % dibandingkan Bulan Februari 2023.

Jumlah penumpang angkutan kereta api yang diberangkatkan melalui Stasiun Wates, Stasiun YIA, Stasiun Maguwo, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Lempuyangan pada Maret 2023 naik 6,62 % dibanding Februari 2023. Kenaikan ini diharapkan juga terjadi setiap tahun, untuk itu diperlukan penguatan fasilitas wisata yang nyaman. Salah satunya adalah penginapan yang nyaman dan memiliki fasilitas lengkap.

Garrya Bianti menambah pilihan tempat menginap dengan nuansa Jawa dan modern. Resmi dibuka pada Senin (23/10) dan dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas, GKR Condrokirono, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Ponco Hartanto.

Tidak bisa dipungkiri, bidang pariwisata merupakan sarana penting untuk memperkenalkan daerah kita kepada dunia luar dan dapat memberi manfaat sosial ekonomi yang tidak kecil. Usaha memperkenalkan daerah kita tanpa henti kepada dunia luar terus menerus kita lakukan, karena akan mendorong dan membuka kesempatan untuk saling bekerjasama guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan diresmikannya Garrya Bianti Yogyakarta Hotel Resort berarti bertambah pula sarana kepariwisataan di DIY. Untuk itulah Garrya Bianti Yogyakarta Hotel Resort diharapkan dapat menarik wisatawan lebih banyak dengan memberikan pelayanan terbaik. Mampu menampilkan sisi klasik dan sisi modernitasnya yang membuat Yogyakarta Istimewa, serta mampu menjadi tempat menginap wisatawan yang nyaman dan ramah, tanpa menghilangkan identitas Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota budaya.

“Garrya adalah salah satu portofolio Banyan Tree yang terbaru setelah pembukaan di Thailand, China dan Jepang. Ini akan menjadi Garrya pertama di Indonesia. Kami tidak bisa memikirkan tempat lain selain Yogyakarta, karena Garrya memiliki simbol-simbol keharmonisan, simbol keseimbangan. Banyan Tree memiliki banyak portofolio hotel dan tentunya kami terkenal dalam memiliki brand yang mewah dan bisa memberikan kenyamanan kepada para tamu,” ungkap Mr. Eddy See selaku President & CEO Banyan Tree Resorts & Hotels.

Pemilik Garrya Bianti Fredi Setyawan mengungkapkan Banyan Tree Holding mampu membawa serta mendongkrak pariwisata di Yogyakarta. Karena sebelumnya sudah berkembang pesat di beberapa negara. Juga sudah mengelola lebih dari 70 luxury hotel dan resort di seluruh dunia dengan networking yang luas. (Wd/Ind/Rcd)

Bagaimana kualitas berita ini: