14 Jul 2022

Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Margamulya

Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Margamulya dibangun berdasarkan desain gambar rancangan dan rencana anggaran yang dibuat oleh Ir. P.A. van Holm.

Bangunan diresmikan dan diberkati sebagai tempat ibadah pada Minggu, 11 Oktober 1857 oleh Pendeta Ds. C.G.S. Begemann.

Awalnya nama gereja ini menggunakan bahasa Belanda De Prostantse Kerk in Westelijk Indonesia dan menjadi salah satu rumah ibadah bagi orang Eropa di Yogyakarta.

Di ruang utama masih terdapat tulisan dengan bahasa Belanda yang berbunyi die in my gelooft heet eeuwige leven yang artinya ‘yang percaya kepadaKu memperoleh kehidupan yang kekal’.

Pada 10 Juni 1867, gedung gereja rusak parah karena gempa. Gedung gereja dibangun kembali pada masa Residen Hubert Desire Bosch (1865 – 1873). Mendapat bantuan dana dari Sri Sultan Hamengku Buwana VII.

Bagaimana kualitas berita ini: