22 Des 2018
  Humas Berita,

Buka Kejuaraan Karate, GKR Hemas Dorong Wanita Berprestasi

Yogyakarta (22/12/18) jogjaprov.go.id – Istri Gubernur D.I. Yogyakarta GKR Hemas membuka Kejuaraan Karate Wanita GKR Hemas Cup di GOR Amongrogo, Sabtu (22/12).  Kejuaraan yang baru pertama digelar ini menurut GKR Hemas bertujuan mendorong wanita untuk mencetak berprestasi, menjadi pribadi kuat, tangguh dan sportif.

“Saya bangga sekali dan berharap karateka perempuan agar terus dan terus berlatih dan bertanding untuk mempersembahkan prestasi gemilang bagi Indonesia. Terima kasih kepada para pihak yang telah ikut mendukung terselenggaranya kejuaraan ini,” kata GKR Hemas didampingi Ketua Umum Pengda Inkai DIY Budi Wibowo.  

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pemasangan sabuk secara simbolis kepada peserta. Berlangsung selama dua hari (22-23 Desember 2018), kejuaraan ini direncanakan bakal rutin digelar dua tahun sekali di Yogyakarta.

Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebut kejuaraan ini sangat istimewa karena merupakan penghargaan bagi para karateka wanita.  Apalagi semua kegiatannya diatur oleh wanita.  Gubernur yakin kegiatan yang terprogram dengan baik akan dihasilkan atlet berprestasi.

“Saya harap sportivitas dijunjung tinggi, jangan sampai prestasi tercoreng karena tindakan yang tidak sportif, harus main bersih dan cantik,” pesannya.

Budi Wibowo menambahkan kejuaraan bertema ‘'Karateka Wanita Generasi Emas Menuju Indonesia Jaya Berlandaskan Semangat Bushido’'.  

Dipilihnya nama GKR Hemas menurut Budi karena permaisuri Raja Ngayogyakarta Hadiningrat itu merupakan sosok yang pantas diteladani dan inspiratif.  Selain menjabat anggota DPD RI, GKR Hemas juga merupakan penerima penghargaan Bintang Maha Putera dari Presiden RI.

“Pemikiran-pemikiran beliau sangat inspiratif dan diikuti oleh tindakan yang juga banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakat. Apalagi event perdana ini kan bertepatan dengan Hari Ibu, jadi pas sekali,'' ujarnya.

Budi berharap kejuaraan yang langka dan baru pertama diselenggarakan di lingkup karate perempuan ini dapat menjadi ajang regenerasi atlet wanita yang akan membawa nama harum Indonesia.  Untuk DIY sendiri ajang ini berkaitan erat dengan persiapan menuju PON 2020.

GKR Hemas Cup diikuti 38 kontingen dari seluruh Indonesia yang dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok Open yang diikuti 277 peserta, dan kelompok Festival dengan 168 peserta. Total ada 441 atlet karate wanita yang ikut.  Untuk kelompok Open akan dicari Best of The Best Cadet Senior dan Yunior. Peraih gelar juara umum akan mendapatkan tropi bergilir. (uk)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: