06 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Gladian DIY 2023 Ajang OPA Bangun Relasi dan Silaturahmi

Yogyakarta (06/08/2023) jogjaprov.go.id – Sekretariat Bersama Perhimpunan Pecinta Alam (Sekber PPA) DIY menggelar kegiatan Gladian DIY 2023 bagi Organisasi Pencinta Alam (OPA) di DIY dan sekitarnya. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengungkapkan, Gladian DIY 2023 yang terdiri dari berbagai rangkaian acara ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk membangun relasi dan membina silaturami bagi para OPA yang mengikutinya.

“Ketika mission-nya adalah penanggulangan bencana, tentu silaturahmi inilah yang paling penting. Peran pecinta alam dalam penanggulangan bencana, saya kira ini bukan hal yang asing lagi. Sahabat-sahabat saya yang aktif di relawan kebencanaan itu berasal dari penggiat kegiatan di alam bebas. Saya kebetulan aktif juga di kegiatan pecinta alam. Pada waktu itu, ada kejadian dimana kita harus saling bahu-membahu. Tidak masalah beda kelompok, beda aliran, beda kegiatan. Bisa kok kita melakukan operasi rescue. Jadi selagi kita bertemu, binalah tali silaturahmi. Bangunlah relasi,” jelas Sri Paduka saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Gladian DIY 2023, Minggu (06/08).

Pada pembukaan Gladian DIY 2023 yang dilanjutkan dengan kegiatan seminar nasional bertema 'Peran Pecinta Alam dalam Penanggulangan Bencana'  bertempat di Ruang Drost, Kampus III, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta ini, Sri Paduka menuturkan, dari pengalaman-pengalaman penanggulangan bencana di DIY sebelumnya, rehabilitasi pasca bencana dilakukan bersama seluruh pihak dari berbagai lintas sektor, baik pemerintah, organisasi, relawan, maupun masyarakat. Selain itu, kearifan lokal yang ada di DIY juga menjadi salah satu kunci keberhasilan atas penanggulangan bencana yang dilakukan.

“Harapan saya, jadilah menjadi lebih berarti. Jadilah pecinta alam yang berarti. Itu saja,” tutur Sri Paduka.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Universitas Sanata Dharma Dr. Titik Kristiyani, M.Psi. menyampaikan, definisi pecinta alam berarti termasuk komitmen untuk mencintai alam, bukan hanya memanfaatkannya semata. Mencintai alam dalam hal ini yakni dengan memerhatikan dan merawat alam secara sungguh-sungguh.

“Mencintai alam artinya kita juga menjalin relasi. Menjalin relasi dengan alam artinya mendengarkan kebutuhan alam. Tidak hanya menggunakannya. Kita memperhatikan, mendengarkan alam itu butuh apa,” ujar Titik.

Dikatakan Titik, peran para pecinta alam dalam penanggulangan bencana pun menjadi salah satu bentuk upaya menjalin relasi dengan alam. “Komitmen untuk penanggulangan bencana, saya kira bisa kita upayakan sebagai menjalin relasi dengan alam ini. Bagaimana supaya bencana ini tidak terjadi atau kalau terjadi kita mampu menghadapinya dengan baik. Demi keutuhan bumi, tidak hanya demi kita sebagai manusia yang menggunakannya tetapi juga demi bumi itu sendiri. Bagaimana kita tidak hanya mengeruk keuntungan supaya kita sebagai manusia tidak terhindar dari bencana, tetapi bumi ini juga tidak mendapatkan kerugian yang besar akibat bencana,” jelas Titik.

Sementara itu, Sekertaris Jenderal Sekber PPA DIY Richo Adi Nugraha menjelaskan, Sekber PPA DIY merupakan wadah yang berfungsi sebagai media informasi, komunikasi, serta koordinasi OPA se-DIY. Sekber PPA DIY mewadahi OPA se-DIY yang dibagi menjadi beberapa golongan antara lain yaitu organisasi atau Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam), Sispala (Siswa Pecinta Alam), dan komunitas atau freelance.

“Sesuai data Sekber PPA DIY kemarin, Alhamdulillah tercatat ada sekitar 140-150 OPA yang terdaftar. Cuma memang beberapa ada yang sudah vakum karena mungkin situasi dan sebagainya. Harapannya sebagai wadah dengan 3 pilar tersebut, Sekber PPA DIY mampu membangun generasinya, penerusnya untuk ke arah yang jauh lebih baik lagi,” ucap Richo.

Sebagai informasi, Sekber PPA DIY mewadahi OPA se-DIY dengan di dalamnya terdapat 5 divisi/komunitas antara lain yaitu KPTY (Komunitas Panjat Tebing Yogyakarta), FAJY (Forumnya Arung Jeram Yogyakarta), ACY (Arisan Caving Yogyakarta), Komunitas Konservasi, Komunitas Gunung Hutan, dan Bidang SAR Sekber PPA DIY. Gelaran Gladian DIY diselenggarakan bertujuan untuk merangkul seluruh penggiat OPA di Yogyakarta dan sekitar serta masyarakat umum tanpa mengurangi esensi dalam berkegiatan di alam bebas. Gladian sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘Latihan’, dimakan kegiatan akan dilaksanakan dengan skala Regional DIY dan sekitarnya.

Bertema ‘Migunani Tumraping Liyan’, Gladian DIY 2023 digelar meliputi serangkaian kegiatan seperti latihan gabungan, forum diskusi/arisan, simulasi, dan praktik lapangan. Kegiatan lapangan yang diselenggarakan antara lain yakni Susur Gua di Goa Kalisuci, Gunung Kidul, Konservasi di Sapuangin, Klaten, Gunung Hutan di Gunung Merapi, Sleman, Panjat Tebing di Pantai Siung, Gunung Kidul, dan Arung Jeram di Sungai Progo, Magelang. Pelaksanaan lima kegiatan lapangan tersebut akan berlangsung pada 7-11 Agustus 2023.

Adapun selain seminar nasional yang digelar sebagai kegiatan pembuka dan pelaksanaan kegiatan lapangan, puncak acara Gladian DIY 2023 akan digelar di Bumi Perkemahan Wonogondang, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tanggal 12 Agustus 2023 mendatang. Puncak acara tersebut akan disemarakkan dengan konser musik, pameran arsip kepecintaalaman DIY, bazar, talkshow Kepecintaalaman DIY, serta reuni akbar. (Han/Hk/Tfk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: