11 Des 2014
  Humas Berita,

Gubernur DIY: Cegah Korupsi Melalui Pendidikan Keluarga

Kini saatnya untuk mengedukasi keluarga menanamkan sikap jujur, rasa malu, gemi, nastiti, ngati-ati, lima sikap dasar berbasis kearifan lokal yang menjauhkan anak dari tindakan korup.

Demikian disampaikan Gubernur DIY, Hamengku Buwono X, saat memberikan sambutan selamat datang pada acara Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional, siang ini (09/12) di Grha Sabha Pramana, UGM Yogyakarta. Lebih lanjut Gubernur berpesan untuk mengajarkan hal-hal sederhana seperti tidak menyontek, tidak membolos, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, senantiasa tepat waktu dan tepat janji.

Sementara itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad mengatakan bahwa selama tahun 2014 KPK berhasil menyelamatkan uang negara sebesar 28,42 triliun rpiah. Sedangkan jika ditotal dari tahun 2005-2014, uang negara yang berhasil diselamatkan sebesar 249 triliun rupiah. Dari rilis Transparency International, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2014 membaik dari 32 menjadi 34. Peringkat negara Indonesia juga membaik dari 114 di tahun lalu menjadi 107 di tahun ini. “Ini artinya bahwa kerja keras kita semua dalam mencegah dan memberantas korupsi telah membuahkan hasil meskipun masih jauh dari kata memuaskan,” ungkap Abraham.

Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Yogyakarta ini juga turut dihadiri Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan untuk memerangi korupsi. Pertama yaitu membangun sistem yang baik, misalnya melalui one stop services, e-budgeting, cash management system, pajak online, dan e-purchasing. Dengan cara ini, dengan mudah bisa dicek dan dikontrol berapa uang masuk dan keluar serta berapa pajak/retribusinya. Kedua yaitu dengan mengubah pola pikir. Selama ini Pemerintah dikesankan sebagai pihak yang kerjanya lamban dan sering mempersulit masyarakat. Namun jika ada niat dan kemauan besar, presiden percaya kinerja Pemerintah bisa meningkat. Ketiga, dengan membangun kepercayaan. Masyarakat percaya kepada Pemerintah dan Pemerintah juga memberi yang paling baik pada masyarakat. Jika ketiga hal tersebut bisa dikerjakan, Presiden percaya kondisi ekonomi yang baik, kemakmuran serta kesejahteraan bisa diraih.

Seusai acara, Presiden didampingi Ketua KPK meninjau sejumlah stan pameran di lantai 2 GSP UGM. Presiden pun menyempatkan diri melihat barang-barang gratifikasi yang dipamerkan. Salah satunya yaitu gitar pemberian Robert Trujillo, anggota band Metallica yang sempat dimiliki Presiden namun diserahan ke KPK. (hdi)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: