Gubernur DIY Kukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi DIY Periode 2011-2015
Gubernur DIY Kukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi DIY Periode 2011-2015
Gubenur : pendidikan berkarater supaya anak di didik secara global, namum tindakan nyata secara lokal
Yogyakarta, Kepatihan ( 10-11-2011 ) Jogjaprov.go.id,- Proses pembelajaran itu tidak hanya pada schooling saja tetapi juga tentang pemberadaban bangsa. Dimana pendidikan karakter menjadi kunci terpenting agar bangsa Indonesia bangkit dar keterpurukan guna menyongsong datngnya peradapan baru.
Demikian dikatakan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada saat acara pengukuhan Dewan Pendidikan Provinsi DIY Periode 2011-2014 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta , Kamis ( 10/11)
Sementara itu para Dewan Pendidikan yang dikukuhkan antara lain: Ketua Prof. Dr. Robertus Muradi MS. Wakil Ketua I Heri Dendi Wakil Ketua II Prof.Dr. Ir Konradus Danisworo .M.Sc.Sekretaris Bambang Riyanta ST.MT.Wakil Sekretaris Drs.Muhfuad. Dibantu Bidang Persekolahan dan Keguruan Prof Dr.Bukhori Muh Sukemi.M.Pd .Drs.Sukiman MA.Bidang Persekolahan dan Kurikulum Prof Dr. Ruskianto Heri Santoso .M.Pd.Drs. Siswanto.M.Sc. Bidang Pendidikan Agama dan Karakter H. Harun Alrasid . Bidang Kehumasan dan Winasis Drs. Sihono HT.M.Sc. Drs.Aulia Riza Bakhtiar M.Hum. dan Bidang TUG dan PAUD. Ir,Siti Istindarwati .M.Pd.Untuk kelancaran administrasi bagian Sekretariat Drs.H.Daniswanto,dan dibantu Staf Sekretariat.
Lebih Lanjut Gubernur Berpesan supaya Dewan Pendidikan bisa merumuskan fondasi Pendidikan yang berkarakter bangsa bagi anak didik kita.Sehingga mereka menjadi cerdas spiritual, cerdas social, cerdas nalar dan kepribadian yang unggul. Namun bukan hanya kecerdasan kognitif belaka.Tetapi kecerdasan manusia seutuhnya. Dengan demikian kehidupan religius, bangsa yang cerdas politik-ekonomi-budaya.
Dewan Pendidikan harus dapatmerintis gagasan yang besar, tampa kehilangan predikat fungsinya dalam melakukan supervisis,control,support serta mediasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di DIY. Gubernur mengapresiasi gagasan-gagasan segar tentan penilaian Ujian Nasional Professor Goes to School dan Teacher Goes to Campous dimana guru berperan sentral . Tandasnya
Kurikulum tidak perlu seragam, yang penting pertimbangan akademis dan professional setiap guru pengajarnya. Disamping itu guru bisa sharing antar guru bidang study,supaya kulaitas guru juga harus ditingkatkan, agar autput pendidikan akan semakin bermutu. Apalagi jika para guru mau menimba ilmu dikampus untuk meningkatkan pendidikan dimana kampus tempat ahlinya ilmu. Kata Gubernur.
Dengan otonomi pendidikan ini kita berprinsipberpikir global,bertindak lokal.artinya anak didik dibaw kearah berpikir secara global, namun tindakan nyata selalu dikekitar area anak didik. Dengan demikian , meski anak didik tumbuh kembang di lingkungan lokal, tetapi setiap tindakannya selalu ditempatkan dalam perspektif Global.
Tugas DEwan pendidikan sebagai personifikasi potensi dan harapan masyarakat terhadap dunia pendidikan yang bermutu.Maka Dewan pendidikan harus bisa mengungkap permasalah pendidikan dengan membuat prioritas jalan keluarnya.(skm)
HUMAS Ro UHP Provinsi DIY
