11 Agt 2022

Gubernur DIY Lantik Empat Pejabat Baru Eselon II

Yogyakarta (11/08/2022) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik dan mengambil sumpah empat pejabat baru Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) pada Kamis (11/08). Dan bagi para pejabat yang dilantik, Sri Sultan berharap tidak hanya sekadar menjadi sosok Kepala OPD, tetapi juga seorang pemimpin sekaligus manajer.

Hal ini diungkapkan Sri Sultan dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Lingkungan Pemda DIY yang digelar di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Menurut Sri Sultan, pemimpin berkontribusi terhadap kinerja yang efektif-inovatif, sedangkan manajer menjalankan tugas secara kreatif-efisien.

“Pemimpin mengerjakan hal-hal yang benar dan tepat, do the right things. Manajer mengerjakannya dengan benar dan tepat, do things right. Pemimpin mengembangkan filosofi, visi, sistem nilai dan pencapaian tujuan. Manajer mengembangkan struktur, strategi, dan taktik, yang kedua tugas itu melekat pada satu sosok pemimpin di jabatan masing-masing,” jelas Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengungkapkan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan momentum yang penting, sebagai mata rantai road-map berkelanjutan regenerasi dalam jenjang ASN. Proses regenerasi ini jangan dipandang sebagai proses peremajaan usia semata, tetapi harus dibarengi usaha rejuvenasi, dengan spirit recharge.

Regenerasi juga memberi kesempatan bagi yang berprestasi untuk unjuk-kerja. Jangan sampai terjadi, mereka yang memiliki kapabilitas gagal promosi, hanya karena sistem dan mekanisme seleksinya tidak mendukung,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan menambahkan, sangat perlu dipahami jika mekanisme tugas, fungsi dan tata kerja OPD menggunakan cascading dan aligning layaknya air terjun berundak. Prinsipnya mengatur manajemen kinerja, yakni derivasi visi dan misi. Dan sebagai implikasi dari misi Panca Mulia, maka pelaksanaan program memiliki model induk silang-OPD level provinsi, maupun silang-OPD Kabupaten/Kota dalam satu rumpun.

“Untuk itu, agar tercapai keberhasilan, diperlukan penyelarasan program antar level Pemerintahan. Betapa pentingnya mekanisme strategi-silang ini, kerap saya ingatkan pada banyak momen dalam penyelarasan program dan pertanggung-jawabannya. Tujuannya, agar program rumpun OPD ada koordinasi, integrasi, sinergi, serta juklak yang simpel dan tepat sasaran,” papar Sri Sultan.

Bagi para pejabat baru, Sri Sultan pun menegaskan, setiap sinergi kerja yang dilakukan harus disemangati oleh sikap mutual-understanding dan mutual-trust, serta jauh dari sikap egoisme-sektoral. Bagi Sri Sultan, di era digital yang serba cepat, seorang pejabat harus mampu bekerja lintas sektor.

“Maka ubahlah cara berpikir dan bertindak sekarang juga. Kolaborasi atau mati, collab or collapse. Selain itu, pimpinan pratama harus men-deliver kapabilitas pribadi guna meningkatkan kapasitas kinerja OPD yang dipimpinnya,” kata Sri Sultan.

Keempat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yang dilantik adalah Syam Arjayanti yang sebelumya menjabat sebagai Wakil Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, kini menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Selanjutnya, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho kini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika DIY yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.

Lalu ada Inspektur DIY yang baru yakni Muhammad Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan Inspektorat DIY. Terakhir, Yudi Ismono yang sebelumya menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat DIY, kini menjabat Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Setda DIY. (Rt/Alh/Ip)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: