26 Jun 2018
  Humas Berita,

Jumlah Warga Miskin di DIY Menurun

Yogyakarta, (26/06/2018) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam X menghadiri Rapat Paripurna ke-30 masa persidangan ke-2 tahun 2018 yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Arif Noor Hartanto SIP, Selasa (26/6).

Dalam rapat paripurna tersebut Gubernur menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD DIY terhadap rancangan peraturan daerah terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DIY tahun 2017. Salah satu yang disampaikan adalah mengenai turunnya jumlah warga miskin di DIY sebesar 22,5 juta jiwa.

Gubernur mengatakan bahwa indikator keberhasilan dari segala sektor dan skala prioritas pembangunan yang ditetapkan Pemda DIY dalam APBD 2017 telah tercapai. Capaian indikator kinerja utama yang memiliki persentase capaian lebih besar atau sama dengan 100% sebanyak 10 indikator (dari 17). Lima indikator tingkat capaiannya di bawah 100% dan 2 indikator tidak bisa diperbandingkan karena adanya perubahan metode perhitungan oleh BPS.

“Dari tingkat capaian tersebut, sebagian besar kinerja indikator menunjukan peningkatan kinerja dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya,” ungkap Gubernur.

Gubernur juga menjawab pertanyaan dari salah satu fraksi terkait kemiskinan dan pengangguran di DIY.  Dari program-program yang dijalankan untuk upaya penanggulangan kemiskinan seperti program pemberdayaan fakir miskin, jaminan kesehatan, BOS, BOSDA pembinaan UMKM dan beberapa program lainnya, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk miskin di DIY selama 2 semester terakhir yaitu September 2016 hingga September 2017  mengalami penurunan, 488,83 ribu orang menjadi 466,33 ribu orang.

“Angka tersebut menunjukan adanya penurunan penduduk miskin di DIY sebanyak 22,5 ribu orang,” ungkapnya.

Selain penurunan jumlah penduduk miskin secara absolut, persentase jumlah penduduk miskin juga mengalami penurunan dari 13,10% menjadi 12,36% atau turun sebesar 0,74%. (Tr)

 

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: