25 Jan 2012
  Humas Berita,

Gubernur Kaltim Kunker Ke Pemprov DIY

Jajagi Kerjasama, Gubernur Kaltim Kunker Ke Pemprov DIY

Gubernur Kaltim Dr.H. Awang Faroek Ishak pamitan Wagub DIY Paku Alam IX usai melakukan pertemuan dengan jajaran Pemprov DIY di Gedhong Pracimosono Kepatihan (Foto: Eko Wijan)KEPATIHAN YOGYAKARTA (18/01/2011) pemda-diy.go.id Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX beserta jajaran menerima kunjungan kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Dr.H. Awang Faroek Ishak dan rombongan, di Gedhong Pracimosono Kepatihan Yogyakarta, Jumat (20/01) malam.

Paparan berbagai potensi Kaltim oleh Gubernur Dr.H. Awang Faroek di depan jajaran Pemprov DIYKunjungan kerjanya bersama rombongan ke Pemprov DIY menurut Awang Farouq, dalam rangka mempererat hubungan persahabatan antar provinsi sekaligus menjajagi kerjasama di berbagai bidang sesuai potensi yang dimiliki masing-masing provinsi.

Ditambahkan, Kaltim yang selama ini mengandalkan sumber daya alam sebagai sumber ekonomi, saat ini akanberusaha keras merubah struktur ekonominya, sebab sumber daya alam tidak dapat diperbaharui. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang berdaya saing.

Tambang akan habis, maka kami berusaha keras merubah struktur ekonomi. Bergeser dari mengandalkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ke yang diperbaharui, katanya.

Perubahan itu lanjut Awang, tentu menghadapi tantangan yang tidak ringan, yakni antara lain dukungan infrastruktur yang baik, ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan SDM yang handal serta iklim investasi yang kondusif.

Yogyakarta punya SDM yang handal terutama SDM pertanian, kami punya lahan yang luas. Ini bisa dikerjasamakan kedepannya, terang Awang.

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui Wagub Paku Alam IX mengutarakan, bagi masyarakat DIY, pertanian masih menjadi sektor andalan sekaligus dijadikan sebagai sandaran hidup. Pembangunan di sektor inipun terus digiatkan melalui beberapa upaya, sehingga dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini banyak pencapaian peningkatan produksi dari beberapa jenis produksi pertanian.

Selama tahun 2008 2010 misalnya, Pemprov DIY yang didukung penuh oleh masyarakat petani telah berhasil meningkatkan produksi jagung sebesar 10,04%, kacang hijau 10,49%, sorgum 27,48%, tebu 15,11%, telur 12,49% dan ikan 74,87% per tahun. Pemprov DIY juga berhasil menyiapkan cadangan pangan pemerintah sejumlah 40,9 ton untuk mengurangi beban korban erupsi Merapi, mengembangkan pangan lokal melalui komunikasi dan persaudaraan dengan para tokoh budaya dalam bentuk fasilitasi gerai pangan sehat spesifik lokal, memajukan dan memanfaatkan teknologi pengolahan pangan spesifik lokasi dan pengembangan produkintermediate bahan baku umbi-umbian menjadi tepung-tepungan.

Dengan capaian seperti itu, Provinsi DIY dianggap berhasil mengembangkan sektor pertanian. Hal ini pulalah yang kemudian mendasari pemberian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2011, yang diterimakan langsung oleh Bapak Presiden Desember lalu, tandas Sultan.

Pemprov DIY menyambut baik beberapa potensi yang ditawarkan Kaltim dan siap menyediakan beberapa SDM yang dibutuhkan, sepanjang hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan. (rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: