Gusti Putri Apresiasi Program Sekolah Sineta SLB N Pembina Yogyakarta
Yogyakarta (22/06/2022) jogjaprov.go.id - Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK DIY GKBRAy A. Paku Alam mengapresiasi program sekolah Sinergi Erat dengan Orang Tua (Sineta) yang diluncurkan oleh SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Program inovasi pembelajaran ini dinilai Gusti Putri mampu menjadi wadah sinergi antara guru, orang tua, dan para anak didik.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK DIY GKBRAy A. Paku Alam dalam sambutannya pada Perayaan Hari Ulang Tahun SLB N Pembina Yogyakarta ke-37 pada Rabu (22/06). Perayaan tersebut digelar di Aula Abiyasa, SLB N Pembina Yogyakarta yang terletak di Jalan Imogiri Timur No. 224 Umbulharjo, Giwangan, Yogyakarta.
“Selamat ulang tahun untuk SLB N Pembina Yogyakarta yang ke-37 dan selamat atas launchingnya Sineta. Itu luar biasa. Memang kita harus seperti itu. Jadi guru dan orang tua harus bersama-sama, harus bersinergi untuk anak-anak kita. Karena bagaimana pun juga kita harus mendidik anak-anak kita yang istimewa itu dengan penuh kasih sayang, ” tutur Gusti Putri.
Menurut Gusti Putri, para anak berkebutuhan khusus harus mengetahui realitas kehidupan yang tidak mudah dijalani. Anak berkebutuhan khusus harus berjuang dengan keadaannya.
“Jadi anak-anak diajari untuk mandiri, bekerja keras untuk pendidikannya, dan untuk nanti setelah lulusnya mau ke mana, itu mereka harus tau. Alhamdulillah, SLB N Pembina Yogyakarta ini sudah menjuruskan minat dan bakat anak-anak tersebut. Ini penting sekali dan luar biasa,” ujar Gusti Putri.
Selain itu, Gusti Putri juga mengapresiasi Batik Umpluk yang merupakan batik khas SLB N Pembina Yogyakarta yang sudah dipatenkan. “Saya mengapresiasi sekali dengan batik umpluknya. Batik umpluk itu luar biasa loh. Tidak ada di tempat lain. Dan itu memang kreasi anak-anak yang luar biasa,” ucap Gusti Putri.
Sebagai informasi, Batik Umpluk telah mendapatkan sertifikat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Batik tersebut dibuat menggunakan teknik cap dengan alat potongan bambu yang terdiri dari berbagai ukuran dan variasi. Proses pengerjaannya dilakukan secara kolaboratif oleh peserta didik SLB N Pembina Yogyakarta kelas keterampilan dengan bimbingan guru.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SLB N Pembina Yogyakarta Nur Khazanah menyampaikan, program inovasi SLB N Pembina Yogyakarta, yakni Sineta (Sinergi Erat dengan Orang Tua) merupakan sinergi antara kepala sekolah, guru, dan orang tua. Sinergi tersebut diwujudkan baik dalam kegiatan pembelajaran maupun sinergi dengan orang tua untuk pendampingan di rumah. “Mengapa mengangkat program ini, karena terbentuknya anak berkebutuhan khusus yang hebat tidak terlepas dari keterlibatan erat dan aktif orang tua,” ujar Nur.
Dikatakan Nur, Hari Ulang Tahun SLB N Yogyakarta ini dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan, kemajuan, atau niat tulus menjadikan sekolah yang lebih baik demi memandirikan anak-anak didik yang istimewa tersebut. “Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh warga SLB N Pembina Yogyakarta, baik siswa, guru, karyawan, para wakil kepala sekolah, komite sekolah, para alumni, dan warga lainnya bahwa semuanya masih mau memberikan dukungan untuk sekolah tercinta ini. Semoga kita dapat mencapai apa yang kita cita-citakan agar sekolah ini menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkiprah di tataran daerah maupun nasional bahkan internasional," terang Nur.
Pada kesempatan ini, turut dilakukan peluncuran program sekolah Sineta yang ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gusti Putri bersama Kepala Sekolah SLB N Pembina Yogyakarta, diikuti pemukulan gong dan pembentangan gulungan bertuliskan Sineta. Momen peluncuran tersebut dilanjutkan dengan flashmob dengan lagu berjudul Dansa untuk Dunia yang juga diikuti oleh Gusti Putri.
Adapun, Gusti Putri turut mengikuti serangkaian kegiatan Seremonial Pembukaan Perayaan HUT SLB N Pembina Yogyakarta ke-37 ini. Gusti Putri ikut serta melakukan kegiatan “Mbatik Bareng Motif Umpluk” dengan para peserta lain yang merupakan perwakilan peserta didik bersama orang tuanya. Gusti Putri juga berkeliling melihat berbagai pameran produk yang di antaranya, yakni pameran sepuluh keterampilan vokasional dari SLB N Pembina Yogyakarta; pameran prakarya hasil karya siswa/siswi SDLB; pameran disabilitas wirausaha; dan pameran galeri seni. (Han/Ip)
Humas Pemda DIY
