16 Nov 2022

Gusti Putri Hadiri Rangkaian Kegiatan PHI ke-94 DIY

Yogyakarta (16/11/2022) jogjaprov.go.id – Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam menghadiri pelatihan digital marketing dan sosialisasi pencegahan stunting serta bakti sosial di Balai Desa Selomartani, Kalasan, Yogayakarta, Rabu (16/11). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 DIY Tahun 2022.

GKBRAyA Paku Alam dalam sambutannya menyampaikan, adanya pelatihan digital marketing ini diharapkan para ibu bisa mempunyai semangat dalam melakukan usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga di era digital saat ini. Dalam pelatihan digital marketing ini, para ibu juga diharapkan untuk dapat lebih memahami bagaimana konsep digital marketing yang mana nantinya dapat ditularkan kepada ibu-ibu lainnya.

“Mengingat saat ini merupakan era digital, saatnya ibu-ibu memiliki semangat serta angan-angan yang tinggi untuk kesejahteraan keluarga guna meningkatkan perekonomian keluarga,” ungkap Istri Wakil Gubernur DIY ini.

Kegiatan pelatihan digital marketing kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Aprilliana dari Margaria Group. April dalam paparannya menjelaskan, digital marketing merupakan kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat. Selain memberikan pemahaman mengenai apa itu digital marketing, April juga mengenalkan beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada kepada para ibu-ibu yang hadir.  

Tidak hanya pelatihan digital marketing, serangkaian kegiatan PHI ke-94 DIY juga diisi dengan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PHI II DIY Sri Endah Pujiati Baskara Aji, Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumadi, dan Perwakilan BKKBN DIY Witriastuti Susani Anggraeni.

Ketua PHI II DIY Sri Endah Pujiati Baskara Aji, dalam sambutannya menyampaikan permasalahan stunting ini merupakan masalah global yang tidak hanya ada di Indonesia saja. Maka dari itu, perlunya pengetahuan ibu-ibu untuk memahami serta mengetahui terkait dengan pencegahan stunting ini.

Selanjutnya pemaparan materi oleh perwakilan BKKBN Witriastuti Susani Anggraeni, menyampaikan percepatan stunting ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Percepatan penurunan stunting ini dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.

Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, DIY berada di angka 17,3% terendah ke-3 di Indonesia. “Alhamdulillah Jogja angka stuntingnya terendah ke-3 di Indonesia, setelah Jakarta dan Bali,” imbuh Witriastuti.

Sebagai informasi, serangkaian kegiatan PHI ke-94 DIY ini juga telah diselenggarakannya kegiatan Sarasehan ‘Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi’ di Auditorium Disdikpora DIY, pada Rabu (2/11) lalu. Selain itu juga akan  dilaksanakan lomba membuat video pendek, senam massal dan bazar, serta acara puncak peringatan pada Kamis (22/12) mendatang. (Ih/Ip/Rd)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: