12 Nov 2018

HKN ke-54, Sekda DIY Galakkan Germas

Sleman (12/11/2018) jogjaprov.go.id –  Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 harus dijadikan sebagai pengingat bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif.

“Kita semua menyadari bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis,” kata Sekda DIY Ir. Gatot Saptadi membacakan sambutan tertulis peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman RS Bhayangkara, Sleman, D.I. Yogyakarta, Senin (12/11).

Mengusung tema “Aku Cinta Sehat”, Sekda DIY mengajak untuk menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif. Sebab, setiap orang berhak atas kesehatan dan setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan.

Sekda DIY melanjutkan, semua sumber daya harus diarahkan dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk dalam penggunaan pembiayaan kesehatan dalam menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh rakyat.

“Saya berharap arah kebijakan pembangunan kesehatan lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif, dengan harapan masyarakat Indonesia dapat hidup di lingkungan yang sehat, dapat berperilaku hidup sehat dan dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas,” lanjutnya.

Sekda DIY menyebutkan, dari hasil Riskesdas 2013, DIY menduduki peringkat tertinggi untuk penyakit kanker, gangguan jiwa, hipertiroid dan gagal jantung pada urutan pertama, sementara penyakit stroke pada urutan kedua dan diabetes mellitus urutan ketiga.

“Untuk itulah bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini marilah kita budayakan untuk berperilaku sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar PTM di DIY dapat dicegah dan dikendalikan,” imbuh Ir. Gatot Saptadi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda DIY Kombes Pol Drs. Teguh Sarwono, M.Si dalam amanatnya menyampaikan, berharap RS Bhayangkara Polda DIY dapat menjadi bagian dari pemberi layanan kesehatan yang mempunyai andil dan peran untuk tercapainya keberhasilan kesehatan masyarakat Indonesia.

Selain itu, pada momentum Hari Kesehatan Nasional ini RS Bhayangkara melaksanakan pakta integritas untuk berkomitmen mewujudkan wilayah dari bebas korupsi  khususnya pecegahan korupsi dan kualitas pelayanan publik.

“Karena RS Bhayangkara merupakan ujung tombak pendukung kesehatan di lingkungan Polri. Maka dari itu, harus selalu dan terus berbenah dalam memberikan pelayanan,” pungkas Wakapolda DIY. (rk)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: