20 Jul 2023
  Humas DIY Berita,

HUT ke - 192, Sekda DIY Dorong Bantul Wujudkan Reformasi Kalurahan

Bantul (20/07/2023) jogjaprov.go.id – Pada usia yang ke – 192, angka kemiskinan serta kesenjangan antar penduduk di Kabupaten Bantul wajib turun. Selain itu, reformasi kelurahan yang menjadi visi misi Gubernur – Wakil Gubernur DIY juga harus mampu terwujud.

Sekda DIY Beny Suharsono mengungkapkan hal demikian saat menghadiri upacara HUT ke-192 Kabupaten Bantul, Kamis (20/07) di Lapangan Trirenggo, Bantul. Menurutnya, hal-hal yang diharapkan terwujud tersebut, akan meningkatkan harkat, martabat, dan kemuliaan masyarakat Bantul pada khususnya, dan DIY pada umumnya.

“Semoga kemiskinan turun, kesenjangan antar penduduk turun, kemudian lingkungannya makin baik.  Terakhir yang sangat urgen sebenarnya berkaitan dengan Reformasi Kalurahan. Bantul ini kan punya posisi yang strategis yang sedang diusung menjadi kota kreativitas, nah, salah satu muaranya adalah dari kalurahan,” ujar Beny.

Sementara itu, membacakan Sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak seluruh masyarakatnya untuk memiliki semangat Nyawiji Mbangun Nagari, Resik Lingkungane, Sehat Lan Makmur Wargane. Hal ini perlu, demi pembangunan masyarakat di Bantul. Pembangunan dalam keberadaban, budaya, ekonomi, dan kelestarian alam harus diselaraskan, untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang berkeadilan. Semua itu adalah  strategi antisipasi terhadap dinamika perubahan.

Dalam konteks kebijakan, tema dirgahayu Kabupaten Bantul yang ke-192, diselaraskan dengan Visi Gubernur DIY Tahun 2022-2027,  yaitu Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja, melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Tolok ukurnya keberhasilan visi misi tersebut adalah semakin kecilnya tingkat kemiskinan; Kualitas sumber daya manusia yang dapat diandalkan; Lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tenteram; Kehidupan ekonomi yang layak; Mengecilnya ketimpangan antar kelas sosial dan antar wilayah, serta; Tata kelola pemerintahan yang baik pada berbagai tingkatan.

“Untuk mencapai tataran tersebut, menjadi tugas kita bersama, baik jajaran pemerintahan dan segenap masyarakat Kabupaten Bantul dan DIY, untuk gumregah-nyawiji dalam mewujudkan hidup, kehidupan dan penghidupan baru yang lebih sehat dan sejahtera,” tutur Halim.

Halim menghimbau masyarakatnya untuk membangun optimisme dan sinergi, serta kerjasama lintas sektoral demi cita-cita bersama. Mewujudkan Bantul yang maju, berkembang namun tetap berbudaya tidak akan bisa dilakukan sendiri. Wajib ada dukungan dari penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan serta pendidik dan pelajar yang kreatif dan ikhlas berlandaskan keilmuan. Selain itu, perlu juga dukungan rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik dalam zikir dan pikir, wirausahawan yang inovatif, dan didukung oleh warga yang kreatif.

“Mari bangun optimisme dan membangun sinergi, dalam orkestra kerja bersama, untuk mewujudkan Bantul Projotamansari. Dirgahayu Kabupaten Bantul yang Ke-192. Semoga kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa menyertai kita semua,” tutup Bupati Bantul Tersebut.

Upacara HUT ke-192 Kabupaten Bantul ini berlangsung khidmat dengan keberadaan sejumlah Abdi Dalem Keraton Yogyakarta membawa tombak Kyai Agnya Murni, pemberian Keraton Yogyakarta untuk Kabupaten Bantul. Tombak Kyai Agnya Murni ini selalu di kirab pada setiap upacara HUT Bantul. Pusaka ini melambangkan pemerintahan yang murni atau otentik, juga bersih.

Selain itu, upacara juga diikuti ratusan pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan mengenakan pakaian Jawa lengkap. Nguri-uri budaya memang menjadi tujuan utama dari prosesi upacara yang khidmat dengan bahasa pengantar yaitu bahasa jawa ini. Masyarakat juga tak kalah antusias memadati lokasi untuk menyaksikan suguhan-suguhan atraksi seni budaya khas DIY yang memukau. (uk/aau/wa)

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: