27 Mei 2018
  Humas Berita,

Inovasi Tiada Henti Kunci Hadapi Inovasi Disruptif

Sleman (27/05/2018) - Meluasnya dampak globalisasi dan ekonomi membuat banyak pengusaha membuka bisnis retail atau pusat perbelanjaan. Sayangnya peluang usaha ini juga terdampak inovasi disruptif. Akibatnya usaha berkembang pesat seiring digitalisasi ekonomi dan perkembangan masyarakat menjadi kian lesu.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Jogja City Mall (JCM) ke-4 pada Minggu (27/05) malam. Bertempat di Atrium JCM, Gubernur DIY mengungkapkan, shopping lifestyle kini telah berubah menjadi belanja online. Hal itu pun menjadi tantangan tersendiri bagi JCM.

“Setiap perubahan harus dipersiapkan secara matang sebagai ancangan untuk maju. Tak ubahnya seperti siklus kehidupan, perusahaan juga mengalami lahir dan berkembang. Inovasi disruptif juga meninggalkan jejak korban yang terganggu dengan munculnya inovasi baru. Karenanya, tiap perusahaan harus menetapkan kata kunci inovasi tiada henti,” papar Sri Sultan.

Sri Sultan pun menegaskan, hanya dengan upaya menghadirkan inovasi baru, maka siapapun bisa berpeluang merebut pasar, bahkan ‘mematikan’ pemain lama. Apalagi saat ini dunia sedang memasuki era baru, yakni era revolusi industri ke-4 yang dinilai membawa perubahan akibat berkembangnya teknologi digital dan robotisasi. Teknologi digital pun tak hanya membawa manfaat, tapi juga potensi masalah. Misalnya, bisa dilakukannya efisiensi pekerjaan tapi juga berdampak negatif menurunnya lapangan kerja.

“Karena itu saya membayangkan, aturan pemerintah harus bersifat umum dan luwes, sebab aturan yang kaku justru hanya akan tertinggal. Di sinilah dilemanya, inovasi tidak bisa dikekang namun perlindungan juga perlu diberikan. Dibutuhkan kebijakan publik yang mampu beradaptasi dan mengantisipasi setiap permasalahan,” imbuh Sri Sultan.

Menutup sambutannya, Gubernur DIY memberikan selamat pada JCM yang terupaya terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata belanja di DIY.

Sementara itu, Komisaris Utama PT. Garuda Mitra Sejati, KGPH Hadiwinoto mengatakan, kepercayaan masyarakatlah yang membuat JCM bisa terus meningkatkan kualitasnya. Bahkan hingga kini pengunjung JCM telah mencapai rata-rata 30.000 pengunjung perhari.

“Diharapkan di kemudian hari kami tidak berhenti, tapi bisa terus belajar meningkatkan pelayanan kami bagi para tenant maupun pengunjung. Semoga di masa mendatang kami juga akan membuka kesempatan lain lagi untuk aset dan tenant. Misalnya saja berupa Sleman City Hall yang diharapkan tahun ini juga bisa soft opening,” ungkapnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: