15 Des 2022
  Humas DIY Berita,

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Bahan Pangan Kulon Progo Tercukupi

Kulon Progo (15/12/2022) jogjaprov.go.id – Usai memastikan stok bahan pangan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Sleman tercukupi untuk konsumsi masyarakat jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY pun memastikan stok bahan pangan di Kabupaten Kulon Progo tercukupi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (APSDA) Setda DIY Yuna Pancawati, usai melakukan pemantauan stok dan harga bahan pangan ke Pasar Wates, Kulon Progo, Yogyakarta pada Kamis (15/12).

“Kita hari ini memantau di Kabupaten Kulon Progo bersama-sama TPID DIY dan juga TPID dari Kabupaten Kulon Progo. Stoknya cukup alhamdulillah. Rata-rata untuk kebutuhan bahan pokok ini cukup terpenuhi sampai dengan Natal dan Tahun Baru. Beras juga cukup tersedia,” tutur Yuna.

Selain itu, Yuna mengutarakan, dari pemantauan tersebut pula diketahui, harga beberapa bahan pangan pun rata-rata sudah mengalami kenaikkan. Menurut Yuna, kenaikkan harga beberapa bahan pangan tersebut dipengaruhi oleh permintaan yang cukup tinggi dari beberapa sektor.

“Ya karena permintaan cukup tinggi, karena kan wisatawan datang. Kemudian dari pendidikan juga sudah mulai tatap muka sehingga permintaannya cukup tinggi sehingga untuk bahan pokok ada kenaikkan,” ujar Yuna.

Disebutkan Yuna, bahan pangan yang mengalami kenaikkan harga paling menonjol diantaranya yakni ayam dan cabai. Harga untuk satu kilo ayam sudah mencapai Rp35.000,00 sementara cabai rawit hijau Rp60.000,00/kg; cabai rawit merah Rp40.000,00/kg; cabai merah keriting Rp35.000,00/kg; dan cabai hijau keriting Rp20.000,00/kg.

Lebih lanjut Yuna menyampaikan, TPID DIY sendiri telah menyiapkan langkah yang bisa dilakukan apabila terjadi gejolak harga di kemudian hari tentunya dengan bersinergi dengan TPID kabupaten/kota se-DIY. Yuna mengatakan, upaya yang dapat dilakukan seperti operasi pasar; bantuan atau subsidi ongkos kirim bahan pokok; dan gerakan menanam cepat panen.

“Yang jelas 4K selalu kita gunakan. Ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif kita lakukan bersama-sama. TPID DIY bersama-sama TPID kabupaten/kota," kata Yuna.

Berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pangan di Pasar Wates tersebut, diketahui beras IR 1 (Premium) Rp12.000,00/kg; beras IR 2 (Medium) Rp10.000,00/kg; dan minyak goreng curah Rp13.750,00/kg. Adapun bawang merah besar Rp35.000,00/kg; bawang putih kating Rp30.000,00/kg; bawang putih sincau Rp20.000,00/kg; dan daging sapi Rp135.000,00/kg.

Sementara itu, selain melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan ke Pasar Wates, Yuna, TPID DIY bersama TPID Kabupaten Kulon Progo juga mengunjungi salah satu distributor kedelai yakni Toko Bu Ning di Sentolo, Kulon Progo. Yuna mengatakan, stok kedelai seharga Rp13.700,00/kg ini tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga beberapa waktu ke depan. Stok kedelai yang terdapat pada distributor kedelai tersebut mencapai 4,8 ton. (Han/Tfk/Aar)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: