16 Jun 2022

JICA Janji Bantu DIY Mendesain Aerotropolis YIA

Yogyakarta (16/06/2022) jogjaprov.go.id - Kawasan aerotropolis bandar udara internasional Yogyakarta atau YIA sampai saat ini masih dalam proses pengembangan. Agar menghasilkan kawasan yang tertata dan baik, Pemerintah Daerah DIY meminta Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membagikan wawasan dan pengalamannya terkait pembangunan aerotropolis.

Hal inilah yang menjadi salah satu topik pembicaraan antara Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (16/06). Menurut Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Agus Priyono yang turut hadir dalam pertemuan, kedatangan JICA kali ini utamanya memang untuk memperkenalkan diri sebagai orang baru di JICA Indonesia.

“Selain memperkenalkan diri, tadi di dalam Ngarsa Dalem juga mengutarakan keinginan DIY, khususnya yang terkait dengan aerotropolis. Soal aerotropolis ini sebelumnya DIY juga sudah ada komunikasi dengan perwakilan JICA yang lama. Kedatangan JICA kali ini juga sekaligus menindaklanjuti permohonan DIY soal aerotropolis,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, DIY berkeinginan agar pihak pemerintah Jepang bisa membantu dalam hal studi desain pembangunan kawasan aerotropolis YIA ini agar di sekitar bandara nantinya tidak ada daerah pemukiman kumuh. Hal ini tentu untuk mendukung DIY sebagai tujuan wisata domestik maupun mancanegara.

“Hal ini karena Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota budaya, jadi begitu wisatawan datang, yang mereka lihat adalah daerah yang tertata. Apalagi kondisi bandara kita ini sudah bagus, jadi harus didukung dengan tata kota atau tata letak perencanaan yang bagus juga,” jelasnya.

Dikatakan Agus, pembangunan kawasan aerotropolis inilah yang akan menjadi bagian dari kerja sama ke depannya antara Pemda DIY dengan JICA. Selanjutnya akan ada pertemuan-pertemuan kedua pihak untuk membicarakan hal-hal yang lebih detail lagi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro mengatakan, Yogyakarta merupakan salah satu mitra yang sangat penting bagi negara Jepang dalam hal kerja sama. Untuk itu JICA berkeinginan lebih mengembangkan kerja sama bersama Pemda DIY.

“Kami di sini juga ingin berkontribusi dalam perkembangan kemajuan Yogyakarta. Dan kedatangan saya saat ini, selain untuk memperkenalkan diri, sekaligus juga menyampaikan tekad dari JICA untuk ke depannya ingin tetap mengembangkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan Yogyakarta,” imbuhnya.

Diungkapkan Yasui Takehiro, Yogyakarta dengan JICA selama ini memang sudah banyak melakukan kerja sama. Sebagai contoh bentuk kerja sama yang paling terkenal adalah kerja sama pembangunan sabodam di Merapi dan juga ada kerja sama dengan UGM.

“Kedua proyek itu merupakan proyek yang cukup besar. Selain itu masih ada banyak proyek lain yang skalanya kecil dan kerja sama ini memang sudah berlangsung sekian lama,” tuturnya. (Rt/Ts/De)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: