Juara Lomba Boneka Diharapkan Jadi Ikon Yogyakarta
Yogyakarta (04/04/2023) jogjaprov.go.id – Rangkaian tahapan Lomba Membuat Boneka Berpakaian Adat Jawa Gaya Yogya dengan Berpakaian Batik/Lurik, dalam rangka memperingati Hari Kartini Daerah lstimewa Yogyakarta (DIY) telah usai. Sejumlah enam peserta sudah terpilih menjadi pemenang yang akan secara resmi diumumkan pada puncak acara peringatan Hari Kartini tanggal 3 Mei 2023 mendatang.
Lomba membuat boneka yang digagas oleh GKBRAy Adipati Paku Alam ini cukup unik. Karena belum pernah diselenggarakan sebelumnya. “Memang kita sebagai panitia ingin lomba yang gak biasanya, maka kita pilih boneka. Karena sudah banyak sekali lomba tas dan lomba lainnya, tapi boneka belum tersentuh,” ungkap Gusti Putri ketika membuka acara penilaian lomba boneka, Selasa (04/04) di Ruang Rapat Gedung PKK, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.
Gusti Putri berharap, desain boneka yang menjadi pemenang bisa dikembangkan dan diproduksi lebih banyak. Agar bisa menjadi ikon Yogyakarta dan menjadi buah tangan bagi tamu yang datang. “Kok tidak ada boneka yang khas Yogyakarta. Kebanyakan khas negara lain, supaya ibu-ibu berkreasi bagaimana menciptakan boneka yang khas Yogyakarta. Siapa tahu nanti pemenangnya bisa menjadi boneka ikon Yogyakarta,” ujar Gusti Putri.
Lomba membuat boneka dengan tema “lnovasi Boneka Yogya, Nilai Perca Berkelas” dan “Dengan Jiwa dan Semangat Kartini Mendorong Kreativitas Perempuan Berdaya dan Berbudaya” ini diikti oleh 29 peserta dari 5 komponen organisasi Bayangkari, Darma Pertiwi, Darma wanita, BKOW dan TP PKK, masing-masing komponen mengirimkan 3 orang peserta. “Pendaftaran lomba boneka dimulai tanggal 10 Maret 2023 dan berakhir 31 Maret 2023. Technical Meeting dilaksanakan pada hari Jumat, (24/03) secara langsung maupun virtual. Pengumpulan dimulai tanggal 27-31 Maret 2023. Sampai tanggal 31 Maret boneka yang dikumpulkan sejumlah 29 buah,” jelas Koordinator Seksi Lomba Sri Herawati, S.H, M.Si.
Herawati turut menyampaikan terimakasih kepada Gusti Putri yang telah memiliki gagasan luar biasa serta segenap panitia yang telah mewujudkan lomba ini hingga tahap penjurian. “Dalam kesempatan ini kami mengaturkan terimakasih kepada Gusti Putri yang telah memiliki gagasan yang luar biasa untuk mengadakan lomba boneka, yang ternyata sangat unik dan sangat menarik dengan narasi yang syarat dengan adat Jawa gaya Jogja,” ungkapnya.
Dewan Juri dalam Lomba Membuat Boneka Berpakaian Adat Jawa Gaya Yogya dengan Berpakaian Batik/Lurik adalah Sihono, S.Pd, Setyowati, S.Sn. MSn dan Gunawan, S.Sn, M.Sn dari SMKN 3 Bantul yang dulu dikenal dengan Sekolah Menengah Seni Rupa. Serta satu juri dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Fauzi Helmy. Penilaian lomba meliputi orisinalitas atau ide gagasan, kreativitas, estetika, nilai jual dan kelengkapan lampiran.
Daftar pemenang lomba adalah sebagai berikut:
Juara Harapan 3 dengan nilai total 293, nomor peserta 11, atas nama Luluk Sutina
Juara Harapan 2 dengan nilai total 304, nomor 14, atas nama Novita Eka Rini
Juara Harapan 1 dengan nilai 307, nomor peserta 12, atas nama Lina Mariana
Juara 3 dengan nilai total 312, nomor peserta 10 nama Pavito
Juara 2 dengan nilai total 347, nomor peserta 17, atas nama Ambar Sulistyowati
Juara 1 dengan nilai total 363, nomor peserta 4, atas nama Fitri Sukasiwi Hendrayana
(Wd/Hr/Stt)
Humas Pemda DIY
