Kader TP PKK Miliki Peran Sebagai Pelopor Pembangunan
Kader TP PKK Miliki Peran Sebagai Pelopor Pembangunan
KEPATIHAN YOGYAKARTA (05/12/2011) pemda-diy.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan,upaya yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera. Sebab kader TP PKK memiliki peran sebagai pelopor dan motor penggerak pembangunan.
Program TP PKK lanjutnya, bisa terakomodasi di dalam memenuhi hak-hak wanita di berbagai bidang. Saya berharap agar melalui Rapat Konsultasi ini bisa meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi program-program lintas sektoral yang dikerjakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan program PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka mewujudkan keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera, kata Sultan melalui Wagub Paku Alam IX, pada Rapat Konsultasi TP PKK Provinsi DIY dengan Dewan Penyantun, di Gedhong Pracimosono Kepatihan, Yogyakarta, Senin (05/12).
Sementara Ketua Umum Tim PenggerakPKK Provinsi DIY, GKR Hemas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua III Ir.Hj. Asyantini, MM mengemukakan, gerakan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berperan sebagai gerakan pembangunan masyarakat, mempunyai peranan dan peluang sangat besar dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang dan untuk mewujudkannya. Sebab kesejahteraan masyarakat adalah merupakan bentuk dari keberhasilan suatu pembangunan yang dapat diupayakan melalui peingkatan pelayanan, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.
Menyitir pernyataan Presiden RI pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2011 yang mengatakan bahwa Jangan Remehkan PKK, saya mendukung PKK seratus persen. Hal itu ujar GKR Hemas, menunjukkan komitmen yang tinggi dari pimpinan negara terhadapPKK dan menunjukkan bahwa kiprah PKK melalui kader-kadernya telah berupaya nyata memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk ikut mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu terus didukung keberadaan dan kemampuannya sebagai mitra kerja pemerintah.
Ditambahkan GKR Hemas, TP PKK Provinsi DIY selama berkiprah telah berhasil membawa nama Provinsi DIY di tingkat nasional. Tahun 2010 berturut-turut sebagai Juara I Lomba Masak Ikan, 5 besar Lomba Ketahanan Pangan untuk Kelompok Koperasi Wanita Binaan TP PKK, Juara III UPPKS, dan Juara I Pengelolaan Taman Penitipan Anak (TPA). Sementara pada tahun 2011 sebagai Juara Umum Lomba Masak Ikan, Juara Harapan II Lomba Cipta Desain Pakaian untuk karyawati dengan bahan kain produksi lokal, 5 besar Kelompok Wanita Tani Binaan TP PKK, Juara III Lomba Cipta APD untuk PAUD dengan bahan-bahan dari limbah, Juara I UPPKS, dan Jauara I Gerakan 21 hari penuh cuci tangan memakai sabun secara terus menerus.
Predikat-predikat tersebut kata dia, tidak akan berhasil tanpa kerjasama TP PKK Provinsi dengan SKPD terkait, mengingat program-program PKK dilaksanakan tidak dapat dipisahkan dari tugas-tugas dan tanggung jawab pemda/instansi terkait. Maka kerjasama kemitraan antara TP PKK dan Dewan Penyantun sebagai unsur pendukung perlu terus ditingkatkan, tandasnya. (rsd)
HUMAS Ro UHP DIY
