06 Nov 2022
  Humas DIY Berita, Agenda Kegiatan,

Kejurnas Gateball 2022 Dibuka, Persiapan Jelang PON XXI 2024

Sleman (05/11/2022) jogjaprov.go.id - Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball Tahun 2022 yang berlangsung di Lapangan Syiwa, Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Sabtu (05/11) hingga Kamis (10/11).

Hadir sekaligus membuka Kejurnas yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya. 

Dalam sambutannya, Menteri Basuki mengatakan olahraga gateball dapat mengasah kemampuan bekerja sama dalam tim yang juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kejurnas ini juga sebagai persiapan menuju PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya yang juga merupakan Ketua Umum Pergatsi, Sabtu (05/11).

Adapun ajang Kejurnas Gateball ini diikuti tim dari perwakilan 25 provinsi di Indonesia. Menteri Basuki mengatakan, untuk lebih memperkenalkan olahraga gateball kepada masyarakat luas, pertandingan gateball selalu diselenggarakan di tempat terbuka yang banyak dikunjungi masyarakat.

"Seperti Kejurnas kali ini diadakan di Taman Wisata Candi Prambanan. Sebelumnya Dharma Wanita Kementerian PUPR juga mengadakan pertandingan gateball di GBK Senayan," kata Menteri Basuki.

Adapun Gateball sendiri merupakan olahraga rekreasi sekaligus kompetisi. Gateball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam event internasional olahraga rekreasi yang diselenggarakan The Association For International Sport for All (TAFISA). TAFISA GAME diadakan setiap empat tahun sekali, dengan mempertandingkan sejumlah olahraga rekreasi seperti Egrang, Barongsai dan Gateball.

Adapun Ketua Penyelenggara Kejurnas Gateball 2022 Gatot Saptadi, menambahkan event ini merupakan lompatan untuk persiapan PON. Sehingga pihaknya menyesuaikan nomornya kemudian pesertanya juga semua mereka libatkan. Dan terkait dengan persiapan PON, nanti mungkin pada saat bulan Juli akan ada kualifikasi pra-PON. 

"Yang dipertandingkan hari ini adalah 11 nomor. Pesertanya saat ini yang terdaftar di 25 provinsi 25 atletnya dan official kami hitung-hitung sekitar lebih dari 600 hadir di Jogja," ujar mantan Sekda DIY ini.

Sementara, Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya membacakan sambutan Gubernur DIY, berujar bahwa pembinaan prestasi cabang olahraga gateball menjadi sebuah urgensi, meskipun olahraga ini relatif baru diperkenalkan. Pencarian bibit potensial dan pemanduan atlet berbakat sangat mutlak dilaksanakan, seiring upaya promosi kepada masyarakat.

“Pemanduan jugalah yang diharapkan dapat menjadi strategi pembinaan atlet berprestasi, menuju tataran kompetitif di taraf nasional, regional, bahkan internasional,” jelas Didik. 

Didik menyebut, untuk mencapai tujuan menjadi atlet gateball yang berprestasi bukan sebuah hal mudah, karena dibutuhkan kedisiplinan, kesabaran dan keuletan. “Keberhasilan pembinaan seorang atlet dapat dipantau dari prestasi yang dicapai pada suatu kejuaraan. Kejuaraan saat  ini diharapkan  dapat dijadikan sebagai momentum pembuktian, sejauh mana keberhasilan pembinaan atlet dapat dilaksanakan dengan baik,” harapnya. [vin/wa]

 

HUMAS DIY



Bagaimana kualitas berita ini: