02 Mar 2013
  Humas Berita,

Kenaikan Harga Menyebabkan Inflasi di Yogyakarta

 

 

YOGYAKARTA, (02/03/2013) portal.jogjaprov.go.id Pada Februari 2013 Yogyakarta mengalami inflasi sebesar 0,93% hal ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK). Dari kelompok bahan makanan mengalami kenaikan sebesar 2,60%, kelompok makanan jadi, minuman dan rokok naik 0,34%, kelompok perumahan, air, listrik, gas serta bahan bakar naik 1,19%, kelompok kesehatan naik 0,37%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik 0,42% sedang kelompok transportasi, komunikaqsi dan jasa keuangan mengalami kenaikan sebesar 0,042%.

 

 

Demikian dikatakan Kepala Badan Statistik DIY, Ir. Wien Kusdiatmono, MM kepada wartawan saat Jumpa Pers, di Ruang Rapat Utama Gedung BPS DIY, jalan Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan, Bantul, (Jumat 01/03).

 

 

Sedangkan dari kelompok sandang mengalami penurunan sebesar 0,41%. Sedangkan laju inflasi secara kalender 2013, bulan Februari terhadap bulan Desember 2012 sebesar 1,89%. Laju inflasi dari tahun ketahun yaitu Februari 2013 terhadap Februari 2012 sebesar 5,91%. Demikian ujarnya.

 

 

Dijelaskan Kepala BPS DIY, Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 116,41 atau mengalami penurunan sebesar 0,49% dibandingkan indeks pada bulan sebelumnya yang tercatat mencapai 116,98%, terdiri dari sub sektor Tanaman Pangan mencapai 115,99, sub sektor Holtikultura mencapai 130,59, sub sektor Tanaman Perkebunan mencapai 125,23, sub sektor Peternakan mencapai 105,19 dan sub sektor Perikanan mencapai 116,05. Penurunan Indeks NTP disebabkan oleh turunnya dari sub sektor Tanaman Pangan dan Peternakan.

 

 

Turunnya NTP ternyata tidak diikuti IHK di daerah pedesaan yang mengalami kenaikan sebesar 0,51% dari bulan sebelumnya yang mencapai 138,98. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan bahan makanan sebasar 0,72%, kelompok makanan jadi 0,30%, kelompok perumahan sebesar 0,49%, kelompok sandang sebesar 0,23%, dan kesehatan 0,39% .

 

 

Dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang dari bulan Januari 2013 mencapai 50,12% angka ini ternyata mengalami penurunan sebesar 15,50 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 65,62%. Sedangkan TPK Hotel Non Bintang mengalami penurunan mencapai 4,62 poin dari besaran 39,00% pada bulan Desember 2012, menjadi 34, 38% pada bulan Januari 2013. (dyk)

 

 

 

 

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: