06 Des 2020

Keraton Yogyakarta Lakukan Digitalisasi, Bukti Aksara Jawa Berdaya

Yogyakarta (05/12/2020) jogjaprov.go.id - Sebagai bentuk pelestarian Bahasa dan Aksara Jawa, Keraton Yogyakarta melakukan digitalisasi Aksara Jawa. Peluncuran digitalisasi Aksara Jawa dilakukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (05/12) malam di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta. Agenda ini juga merupakan kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DIY, PANDI, dan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI.

Pada sambutannya, Sri Sultan menjelaskan, "Di era digital ini, kalau suatu aksara tidak hadir dalam bentuk digital, maka dianggap tidak ada. Kalau pun ada, dianggap aksara yang tidak hidup, karena tidak ada lagi pendukungnya."

Menurut Sri Sultan, aksara tradisional yang telah diubah menjadi bentuk digital adalah suatu bentuk eksistensi akan keberadaan budaya yang ada di dalamnya. "Saat ini, adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa kita ada, budaya kita hidup, aksara kita berdaya," tutur Sri Sultan. 

Sementara itu, pada pidatonya, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi, mengatakan bahwa dalam rangka peluncuran digitalisasi aksar atersebut, Dinas Kebudayaan DIY juga melakukan serangkaian kegiatan digitalisasi. Kegiatain tersebut adalah Suntingan Teks Ajisaka, Tata Tulis Aksara Jawa, Javanese General System of Transliteration (JGST), Bunga Rampai Sastra Jawa Beraksara Jawa, Font Aksara Jawa Pemda DIY, Majalah Tabloid Remaja Beraksara Jawa Jawacana, dan Kompetisi Sengkalan Digital. Beberapa pemenang pada perlombaan yang telah digelar juga diberikan penghargaan pada malam tersebut. 

Selanjutnya, terkait produk budaya Keraton Yogyakarta yang telah dialihaksarakan menjadi Aksara Jawa, dapat dilihat melalui laman website: aksara.kratonjogja.id. Font Aksara Jawa yang digunakan adalah Ngayogjan dan Ngayogjan jejeg, seperti halnya font yang digunakan pada surat-surat resmi Pemda DIY

Di samping itu, rangkaian acara peluncuran juga turut dimeriahkan oleh penampilan Beksan Ajisaka persembahan KHP Kridhomardowo @kratonjogja yang erat kaitannya dengan asal usul Huruf Jawa: Ha Na Ca Ra Ka, Da Ta Sa Wa La, Pa Dha Ja Ya Nya, Ma Ga Ba Tha Nga.

Adapun peluncuran secara simbolis dilakukan dengan menancapkan akrilik bertuliskan Aksara Jawa pada papan yang telah disediakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama GKR Hayu selaku Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Ketua PANDI, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI.

Sri Sultan melanjutnya meninjau pameran digital beberapa produk kebudayaan yang telah difasilitasi dengan Aksara Jawa dan menuliskan kesan beserta harapan terkait digitalisasi Aksara Jawa. Siaran ulang agenda ini dapat disaksikan kembali melalui Youtube: Taste of Jogja milik Dinas Kebudayaan DIY. [vin]

Bagaimana kualitas berita ini: