09 Nov 2021
  Humas Berita,

Kesiapsiagaan Pemerintah DIY untuk Antisipasi Bencana

Yogyakarta (09/11/2021) jogjaprov.go.id – Pengaruh La Nina di wilayah DIY pada penghujung tahun 2021 berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Peningkatan curah hujan yang cukup tinggi ini berpotensi menyebabkan bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi segala bentuk bencana yang berpotensi terjadi di DIY, disiapkan tata kelola manajemen risiko bencana dan kesiagaan lintas Dinas/Instansi terkait, agar dampak yang ditimbulkan dapat diantisipasi sejak dini.

Pagi ini, Selasa (09/11), Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X meninjau kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana serta memimpin Apel Siaga Bencana yang berlangsung di halaman GOR Among Rogo, Semaki, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh Kapolda DIY, BPBD DIY, Basarnas DIY, Dinas Kesehatan, DInas Sosial, Polisi Pamong Praja, SAR DIY, serta Satlinmas Rescue Istimewa DIY.

Dalam amanat yang disampaikan saat Apel Kesiapsiagaan Wakil Gubernur (Wagub) DIY menyampaikan agar seluruh jajaran diharapkan mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan dukungan sumber daya yang dimiliki, baik personel, maupun sarana dan prasarana.

Seluruh personel, maupun sarana dan prasarana harus dikerahkan dan berperan aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam, utamanya di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta apel, atas komitmen, kesiapan dan jalinan kerja sama untuk menghadapi ancaman terjadinya bencana alam di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Wakil Gubernur DIY.

Wagub DIY juga menyampaikan enam hal yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas pengelolaan bencana di antaranya yaitu; menjalin koordinasi dan sinergi dengan seluruh instansi dan pihak-pihak terkait, khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana guna penanganan yang lebih tepat.

Kemudian melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam, melakukan sambang dan memberi himbauan kepada warga di wilayah yang memiliki potensial terdampak, memetakan dan memantau setiap perkembangan situasi yang terjadi, dan juga menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan dalam kesiapan penanggulangan bencana alam serta menyiapkan seluruh sarana dan prasarana.

Selain itu juga perlu dibentuk Satuan Tugas Inti dan Cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakan ke lokasi  bencana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, selesai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana menyampaikan  beberapa hal terkait kesiapan antisipasi penanggulangan bencana yang dilakukan oleh BPBD DIY. Disampaikan olehnya, bahwa  BPBD DIY bersama lembaga kompeten selalu mencermati dan mempelajari fenomena cuaca dan musim yang terjadi, melakukan update perkembangan La Nina setiap hari dan melakukan koordinasi serta sinergi dengan Kabupaten/Kota untuk kesiapan penanggulangan bencana terkait logistik dan kesehatan.

Biwara menyebutkan, tanah longsor dan angin kencang perlu diwaspadai oleh masyarakat ketika beraktivitas terlebih ketika terjadi hujan lebat disertai angin. Ia juga menghimbau agar masyarakat bisa mengamankan diri terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan berpotensi rawan longsor, diharapkan cermat dan peka terhadap indikasi-indikasi adanya pergerakan tanah seperti adanya indikasi air dari atas yang mulai keruh, material yang terbawa air, dan pohon-pohon yang mulai miring. (fk)

 

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: